Source: KLY
Dream - Dampak pandemi Covid-19 turut dirasakan para desainer di tanah air. Selain tak bisa menggelar fashion show untuk memamerkan karya mereka, para desainer juga harus melihat ulang rencana koleksi yang akan mereka luncurkan.
Desainer lokal, Ria Miranda termasuk salah satu desainer yang terkena imbas pandemi Covid-19. Ria terpaksa harus memilih kembali koleksi yang akan diluncurkan untuk edisi fall/winter mandatang.
“ Kami cut (produksi) di next collection. Kami juga sudah mengadakan focus group discussion untuk mengetahui kebutuhan customer, siluetnya seperti apa dan lain-lain. Pengurangan koleksi pasti ada di fall/winter ini,” katanya dalam konferensi video seputar koleksi Raya, Nagari di Jakarta, Selasa 21 April 2020.
Pandu Rosadi, CEO Ria Miranda pun mengungkapkan bisnisnya tengah berada dalam kondisi defensive mode.
“ Dampak Covid-19 di antaranya restrukturisasi cash flow dan kami harus pilih koleksi yang esensial untuk diluncurkan,” jelas Pandu.
Sebelum physical distancing, brand modest ini sempat mengisi pagelaran busana Fashion Nation. “ Setelah itu, ada rencana bulan April launch butik baru ke Lombok, Pangkal Pinang dan sesi foto di Padang untuk launching Nagari tapi batal,” sambung Pandu.
Namun rencana tersebut tak bisa terealisasi sesuai rencana. Ria Miranda dan tim terpaksa menggelar virtual open house dan mengadakan sesi foto di rumah mengandalkan anggota keluarga.
“ Sudah book penginapan, pesawat dan bawa muse untuk sesi foto di Padang, tapi nggak jadi. Akhirnya foto di rumah, sekeluarga jadi model. Pinjam anak laki-laki sepupu yang kebetulan tetangga,” ujar Desainer berdarah Minang itu.
Selain itu, beberapa cabang toko Ria Miranda pun terpaksa ditutup dan pekerja juga dirumahkan. Sebagian karyawannya masih tetap dipekerjakan untuk membuat APD dan masker sebagai bantuan pasca pandemi.
“ Itu pun, yang workshop dikasih jarak 1-1,5 meter untuk penjahit. Dan alhamdulillah karyawan nurut untuk nggak mudik,” tambahnya.
Terlepas dari kendala tersebut, brand yang identik dengan warna pastel ini meraup untung yang setara dengan tahun lalu di kuartal pertama 2020. “ Kalau dari segi target, penurunannya sebesar 20 persen. Tapi kalau dibandingkan dengan keuntungan tahun lalu, alhamdulillah sama,” tutup Pandu.(sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN