Minum Obat atau Jamu Saat Menstruasi, Aman?

Reporter : Ayik
Selasa, 26 Agustus 2014 13:43
Minum Obat atau Jamu Saat Menstruasi, Aman?
Meredakan sakit kembung selama PMS, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta konsumsi gula, garam, kafein maupun alkohol. Mengkonsumsi suplemen yang mengandung asam folat,dan vitamin B6.

Dream - Ladies, pasti sangat menyebalkan ketika mengalami menstruasi. Nyeri saat menstruasi kadang membuat menangis bahkan pingsan. Mengkonsumsi obat kimia atau jamu sering dilakukan untuk meredakan nyeri atau keram perut. Tapi apakah aman dengan mengkonsumsi obat-obatan atau jamu saat menstruasi?

Remaja atau wanita yang baru mengalami menstruasi pasti sulit beradaptasi dengan nyeri yang hebat. Beragam usaha instan lantas dilakukan sebagian remaja. Minimnya pengetahuan untuk mengatasi nyeri seringkali membuat remaja sembarangan mengkonsumsi obat-obatan.

Beberapa obat direkomendasikan saat menstruasi. Namun tidak sedikit yang justru membahayakan kesehatan tubuh.

Obat-obatan pereda nyeri direkomendasikan asal tidak berdampak alergi bagi yang mengkonsumsi. Parasetamol biasanya mampu mengurangi nyeri otot, sakit kepala maupun keram perut saat PMS.

Jamu boleh dikonsumsi untuk mengobati nyeri saat menstruasi. Misalnya kunyit yang berkhasiat melancarkan menstruasi dan menghilangkan bau amis saat haid.

Namun ada cara sederhana untuk mengurangi nyeri saat menstruasi. Dilansir dari MeetDoctor.com, sejumlah cara itu antara lain: perbanyak minum air putih untuk mengurangi perut kembung selama PMS, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta konsumsi gula, garam, kafein maupun alkohol.

Juga mengkonsumsi suplemen yang mengandung asam folat, vitamin B6, kalsium dan magnesium. Ini bertujuan untuk menurunkan kram perut dan memperbaiki mood selama PMS. Dan yang terpenting, istirahat cukup serta perbanyak olahraga ringan untuk mengurangi kembung perut dan menstabilkan emosi saat menstruasi.

(Ism, Sumber:MeetDoctor.com)

Beri Komentar