Anak Radang Tenggorokan? Waspada, Imbasnya Bisa Menyebabkan Si Kecil Demam

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 6 Juli 2024 08:30
Anak Radang Tenggorokan? Waspada, Imbasnya Bisa Menyebabkan Si Kecil Demam
Orang tua bisa memilih obat penurun demam dengan kandungan paracetamol yang juga bisa berfungsi sebagai anti nyeri.

1 dari 10 halaman

Anak Radang Tenggorokan? Waspada, Imbasnya Bisa Menyebabkan Si Kecil Demam

image" /> © Orang tua bisa memilih obat penurun demam dengan kandungan paracetamol yang juga bisa berfungsi sebagai anti nyeri 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

Radang tenggorokan bisa dialami oleh siapa saja tak terkecuali anak-anak. Dilansir dari Hello Sehat, radang tenggorokan adalah penyakit yang kerap kali menyerang anak-anak. Penyakit ini terjadi karena virus dan bakteri.

Nah, yang perlu diwaspadai adalah radang tenggorokan dapat menyebabkan si kecil menjadi demam. Bahkan, jika cuaca sedang sangat panas, demam yang dialami anak bisa menjadi semakin parah. Biar lebih tahu lebih lanjut penyebab hingga cara mengatasinya, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

3 dari 10 halaman

Proses Terjadinya Radang Tenggorokan Pada Anak

Pernahkah terbayang, apa yang sebenarnya terjadi saat suhu tubuh panas? Rupanya, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencegah panas dengan mengeluarkan banyak keringat. Selain itu, tubuh juga akan mengalihkan aliran darah ke kulit. Akibatnya, tubuh bisa kehilangan cairan, bahkan bisa berpotensi dehidrasi.

Masalahnya, saat mengalami haus dan dehidrasi anak-anak cenderung ingin minuman dingin yang segar, khususnya yang bisa melegakan tenggorokan. Padahal, hal tersebut justru bisa memperbesar peningkatan infeksi saluran pernapasan, seperti radang tenggorokan.

4 dari 10 halaman

Adapun ciri-ciri radang tenggorokan yang dapat dikenali, antara lain tenggorokan kering dan gatal, sulit untuk menelan, suara serak, batuk, mata merah hingga demam.

© Dream.co.id 2024

5 dari 10 halaman

Penyebab Anak Sampai Demam Saat Radang Tenggorokan

Secara umum, demam yang terjadi saat radang tenggorokan termasuk salah satu bentuk respon imun tubuh terhadap infeksi yang terjadi. Kondisi demam sendiri berkaitan erat dengan respon peradangan pada tubuh dan panas menjadi salah satu tanda utama peradangan, nyeri, kemerahan dan pembengkakan.

Saat mengalami radang tenggorokan, biasanya akan terjadi pembengkakan atau penebalan pada dinding tenggorokan sampai muncul keluhan demam. Sementara saat demam, anak akan mengeluh, karena terganggu dengan kondisi tubuhnya yang tidak nyaman.

6 dari 10 halaman

© Orang tua bisa memilih obat penurun demam dengan kandungan paracetamol yang juga bisa berfungsi sebagai anti nyeri. 2024 dream.co.id

Hal yang harus diwaspadai adalah suhu tubuh yang terus naik saat demam bisa menyebabkan kejang pada anak. Oleh karena itu, jika anak sudah terlanjur demam di tengah cuaca yang panas, dan tampak berisiko kejang, segera cegah dengan memberikan obat paracetamol. Dengan begitu, demamnya bisa berangsur turun dan anak lekas membaik.

7 dari 10 halaman

Orang tua bisa memilih obat penurun demam dengan kandungan paracetamol yang juga bisa berfungsi sebagai anti nyeri, seperti Hufagripp Demam Paracetamol. Pasalnya, Hufagripp Demam Paracetamol cepat dan efektif menurunkan demam anak dengan kandungan Paracet

© Dream.co.id 2024

8 dari 10 halaman

Hufagripp Demam Paracetamol hadir dengan rasa anggur sangat disukai anak-anak. Adapun anak usia 2-12 tahun yang mengalami demam dengan nyeri ringan, seperti sakit kepala bisa mengonsumsi Hufagripp Demam Paracetamol sesuai dosis yang tertera dalam kemasan.

Supaya tubuh anak tetap terjaga dalam segala kondisi, maka penting bagi orang tua untuk selalu melakukan tindakan antisipatif. Selain itu, selalu sedia obat agar bisa melakukan penanganan yang tepat saat kondisi tubuh anak sedang tidak baik.

9 dari 10 halaman

Tips Mencegah Radang Tenggorokan Pada Anak

Agar anak tak sampai mengalami radang tenggorokan, pastikan anak terhidrasi dengan baik. Berdasarkan aturan IDAI, anak usia 1-3 tahun perlu minum 1300 mL/hari, anak usia 4-8 tahun perlu minum 1700 mL/hari, dan anak usia 9-13 tahun sebanyak 2400 mL/hari (laki-laki) dan 2100 mL/hari (perempuan).

Kemudian, lindungi anak dari paparan sinar matahari, dehidrasi, serta kelelahan akibat panas dengan tetap berada di dalam rumah. Gunakan pakaian yang longgar, tips dan mudah menyerap keringat pada anak. 

10 dari 10 halaman

Selain itu, terapkan higienitas dengan mengajarkan anak rutin cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah dari kamar mandi, maupun sesudah bersih dan batuk. Sebab, bakteri atau virus bisa menyebabkan radang tenggorokan. Serta, jauhkan anak dari orang y

© Dream.co.id 2024

Beri Komentar