Radang tenggorokan bisa dialami oleh siapa saja tak terkecuali anak-anak. Dilansir dari Hello Sehat, radang tenggorokan adalah penyakit yang kerap kali menyerang anak-anak. Penyakit ini terjadi karena virus dan bakteri.
Nah, yang perlu diwaspadai adalah radang tenggorokan dapat menyebabkan si kecil menjadi demam. Bahkan, jika cuaca sedang sangat panas, demam yang dialami anak bisa menjadi semakin parah. Biar lebih tahu lebih lanjut penyebab hingga cara mengatasinya, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Pernahkah terbayang, apa yang sebenarnya terjadi saat suhu tubuh panas? Rupanya, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencegah panas dengan mengeluarkan banyak keringat. Selain itu, tubuh juga akan mengalihkan aliran darah ke kulit. Akibatnya, tubuh bisa kehilangan cairan, bahkan bisa berpotensi dehidrasi.
Masalahnya, saat mengalami haus dan dehidrasi anak-anak cenderung ingin minuman dingin yang segar, khususnya yang bisa melegakan tenggorokan. Padahal, hal tersebut justru bisa memperbesar peningkatan infeksi saluran pernapasan, seperti radang tenggorokan.
© Dream.co.id 2024
Secara umum, demam yang terjadi saat radang tenggorokan termasuk salah satu bentuk respon imun tubuh terhadap infeksi yang terjadi. Kondisi demam sendiri berkaitan erat dengan respon peradangan pada tubuh dan panas menjadi salah satu tanda utama peradangan, nyeri, kemerahan dan pembengkakan.
Saat mengalami radang tenggorokan, biasanya akan terjadi pembengkakan atau penebalan pada dinding tenggorokan sampai muncul keluhan demam. Sementara saat demam, anak akan mengeluh, karena terganggu dengan kondisi tubuhnya yang tidak nyaman.
Hal yang harus diwaspadai adalah suhu tubuh yang terus naik saat demam bisa menyebabkan kejang pada anak. Oleh karena itu, jika anak sudah terlanjur demam di tengah cuaca yang panas, dan tampak berisiko kejang, segera cegah dengan memberikan obat paracetamol. Dengan begitu, demamnya bisa berangsur turun dan anak lekas membaik.
© Dream.co.id 2024
Hufagripp Demam Paracetamol hadir dengan rasa anggur sangat disukai anak-anak. Adapun anak usia 2-12 tahun yang mengalami demam dengan nyeri ringan, seperti sakit kepala bisa mengonsumsi Hufagripp Demam Paracetamol sesuai dosis yang tertera dalam kemasan.
Supaya tubuh anak tetap terjaga dalam segala kondisi, maka penting bagi orang tua untuk selalu melakukan tindakan antisipatif. Selain itu, selalu sedia obat agar bisa melakukan penanganan yang tepat saat kondisi tubuh anak sedang tidak baik.
Agar anak tak sampai mengalami radang tenggorokan, pastikan anak terhidrasi dengan baik. Berdasarkan aturan IDAI, anak usia 1-3 tahun perlu minum 1300 mL/hari, anak usia 4-8 tahun perlu minum 1700 mL/hari, dan anak usia 9-13 tahun sebanyak 2400 mL/hari (laki-laki) dan 2100 mL/hari (perempuan).
Kemudian, lindungi anak dari paparan sinar matahari, dehidrasi, serta kelelahan akibat panas dengan tetap berada di dalam rumah. Gunakan pakaian yang longgar, tips dan mudah menyerap keringat pada anak.
© Dream.co.id 2024
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN