Ilustrasi (news.filehippo.com)
Dream - Demam selfie terjadi di mana-mana, tak terkecuali di Rusia. Hanya saja, pihak berwenang di sana memperingatkan bahwa selfie juga menjadi pemicu tersebarnya kutu rambut.
" Menurut para ahli, penyebab banyaknya remaja Rusia kutuan karena hobi mereka melakukan selfie secara berkelompok," kata pejabat pengawas kesehatan dan keamanan publik wilayah Rospotrebnadzor di Kursk.
Disebutkan, selfie menjadi media penularan kutu rambut saat para remaja mengambil foto secara berkelompok.
Ditambahkan pejabat itu, meski tingkat kebersihan masyarakan modern Rusia sudah tinggi tidak menjadi jaminan terdampak penyebaran kutu rambut.
Wabah kutu rambut sudah pernah terjadi di Zaman Pertengahan di Eropa. Dan untuk mengatasinya, orang-orang saat itu menggunakan merkuri atau air raksa. " Mereka memakannya dan mengusapnya di atas kulit mereka," kata pejabat di Kursk.
Namun para remaja yang memiliki kutu dan berharap bisa membasminya dengan merkuri harus gigit jari. Pasalnya, Rusia pada bulan lalu telah menandatangani pakta bebas dari merkuri hingga 2030.
(Ism, Sumber: The Moscow Times)
Advertisement
Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia