Waduh, Honda Diserang `virus` Selain Covid-19.
Dream - Honda belum lama ini membuka operasional pabriknya setelah ada pembatasan sosial di beberapa negara. Sayangnya, produsen otomotif asal Jepang ini kembali 'tertimpa tangga'.
Dikutip dari Tech Crunch, Rabu 10 Juni 2020, serangan siber ini membuat sebagian operasional pabrik macet. Serangan siber ini membuat produksi di luar Jepang bermasalah.
" Pekerjaan sedang dilakukan untuk meminimalkan dampak dan mengembalikan fungsionalitas penuh kegiatan produksi, penjualan, dan pengembangan," ujar perseroan dikutip dari BBC.
Sekadar informasi, serangan siber ini berupa virus ransomware Snake. Virus ini mengenkripsi data serta mengacak berkas dan dokumen. Berkas-berkas ini nantinya bisa 'disandera' untuk dimintai uang tebusan dalam bentuk cryptocurrency.
Serangan ini juga membuat layanan pelanggan dan keuangan menjadi tidak berfungsi.
Analis keamanan di Emsisoft, Brett Callow, mengatakan contoh virus dikirim layanan analisis malware, VirusTotal. Callow memastikan Honda terkena serangan Malware Snake.
Dream – Pandemi virus corona Covid-19 “ menggoyang” industri otomotif di Indonesia. Setelah Astra Daihatsu Motor mengurangi jam kerja pegawai, kini langkah lebih berat mesti dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM).
Produsen mobil Honda ini memutuskan menghentikan produksi mobil di Karawang, Jawa Barat, selama 14 hari mulai 13 April 2020.
“ Berdasarkan kondisi dan peritimbangan terkini, kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi kami selama 14 hari mas, mulai tanggal 13 April 2020,” kata Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM Yusak Billy kepada Liputan6.com, dikutip Kamis 2 April 2020.
Yusak mengatakan keputusan ini diambil setelah melihat tingkat produksi pabrik dengan permintaan pasar. Hasilnya, penghentian sementara produksi mobil Honda di Indonesia harus dilakukan.
“ Kami telah menyesuaikan tingkat produksi kami dengan permintaan pasar. Karena situasi pasar yang berubah dengan cepat, kami terus menyesuaikan strategi kami untuk memenuhi permintaan pelanggan sambil tetap menjaga kondisi stok level yang sehat," kata dia.
Saat ini produksi mobil Honda masih normal. Pabrikan otomotif ini juga telah melakukan pencegahan penyebaran virus corona.
Misalnya, memeriksa suhu tubuh karyawan yang hendak bekerja. Perusahaan ini juga memberlakukan sistem kerja work from home secara bergantian.
“ Mengenai anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19, sebelum keputusan ini, kami juga telah melakukan banyak prosedur seperti pengecekan kesehatan, melakukan WFH secara bergilir untuk mengurangi jumlah karyawan di kantor, hingga pembatasan tamu dan perjalanan dinas,” kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang