Batik Minang, Kreasi Baru dari Tanah Sumbar

Reporter : Ratih Wulan
Kamis, 8 Desember 2016 13:46
Batik Minang, Kreasi Baru dari Tanah Sumbar
Selain songket, kini Sumatera Barat tengah gencar mengembangkan batik Minang.

Dream - Sumatera Barat (Sumbar) selama ini sudah dikenal sebagai daerah penghasil songket. Di luar kain khas itu, pemerintah daerah kini semakin aktif untuk mempromosikan batik Minang.

Istri Gubernur Sumbar, Nevi Zuairina mengungkapkan pengrajin tanah Minang tengah aktif mengembangkan desain batik Minang. Bahkan Dekranasda Sumbar sampai mendatangkan perajin batik dari Yogyakarta untuk melatih keterampilan membatik seluruh pengrajin di Sumbar.

Awalnya dari total 200 motif batik minang yang dikembangkan, baru ada tujuh motif yang diakui sebagai batik. Lalu berhasil dikembangkan menjadi 11 motif batik Minang yang akhirnya resmi dirilis ke hadapan pecinta fesyen tanah air.

Mereka juga menggandeng 12 desainer yang tergabung di dalam Indonesia Modest Fashion untuk memperkenalkan batik Minang ke kancah nasional.

" Program pengembangan desain batik Minang ini membawakami pada ilmu-ilmu baru, baik dari segi pemilihan jenis bahan, pengaplikasian motif di atas busana, hingga pemilihan warna," tutur Nevi di Smesco, Jakarta Selatan, kemarin.

Ditambahkan pendiri Indonesia Modest Fashion, Jeny Tjahyawati bahwa acara ini diharapkan dapat mengangkat popularitas batik Minang serta mendorong produktivitas para pengrajin di Sumbar.

" Agar batik Minang memiliki nilai jual yang mampu bersaing dengan batik-batik lainnya," imbuh Jeny.

Sejauh ini, beberapa motif yang telah resmi diluncurkan yaitu tantadu manyasok bungo jo buah nibuang, paruah enggang, sikambang manih, kaluak paku kacang balimbing dan masih banyak lainnya.(Sah)

 

Beri Komentar