Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kelompok prioritas saat ini tengah dalam proses mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua produksi Sinovac Biotech. Jarak pemberian vaksin kedua dari yang pertama adalah 14 hari.
Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara sudah mendapatkan vaksin pertama dan kedua. Begitu juga tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat serta tenaga kesehatan yang sehari-hari berkutat dengan pasien Covid-19.
Pemberian vaksin Covid-19 memang tak bisa dilakukan sekaligus. Harus dilakukan dua kali untuk membentuk antibodi secara optimal. Rupanya, ada perbedaan fungsi di vaksin pertama dan kedua. Apa bedanya?
Dikutip dari Instagram @lawancovid19_id, dosis pertama tujuannya untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh dan memicu respons kekebalan awal.
Sementara dosis atau suntikan kedua berfungsi untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Penting diingat, setalah divaksinasi, antibodi terhadap Covid-19 tak langsung terbentuk.
Dibutuhkan waktu 14 hingga 28 hari untuk membentuk antibodi Covid-19 setelah suntikan kedua dilakukan. Vaksin pun tak menjamin seseorang kebal terhadap virus Covid-19, tapi jika terkena kemungkinan mengalami kondisi yang berat jadi lebih kecil.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN