Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Selama pandemi ini, fasilitas umum kolam renang ditutup karena khawatir berisiko penularan COVID-19. Buat masyarakat yang tidak memiliki kolam renang di rumahnya, tentu momen berenang jadi hal yang begitu dirindukan ketika pandemi COVID-19 melanda.
Setahun lebih pandemi COVID-19 di Indonesia belum usai juga. Penerapan pembatasan sosial juga masih digencarkan demi menurunkan angka penularan virus korona.
Kolam renang umum sudah mulai dibuka, mmeski masih menggalakkan protokol kesehatan 3M: mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker), serta 3T: testing, tracing, dan treatment.
Tapi Sahabat Dream masih takut enggak sih untuk berenang? Takut virus bisa menular lewat air atau takut hal lainnya.
Agar tidak bingung dan bertanya-tanya, berikut ada beberapa fakta mengenai berenang saat pandemi, apa yang perlu diperhatikan saat ingin berennag saat masih pandemi seperti ini, simak fakta berikut.
Klorin, kaporit, dan bahan kirima, yang digunakan untuk menjernihkan air kolam renang sebenarnya dapat membantu membunuh virus. Itulah mengapa kemungkinan virus korona menular lewat air itu kecil.
Jadi selama keberishan terjaga, kolam renang yang digunakan aman untuk digunakan meski saat pandemi. Namun, akan berbahaya bila kolam tersebut ramai, terlebih jika tidak ada pembatasan jarak sosial yang baik.
Meski air kolam renang rendah risiko penularan virus, tapi jarak dekat antarmanusia tetap berisiko tinggi penularan virus COVID-19, dikarenakan saat berada di kolam renang kepala tidak selalu berada di bawah air.
Bhkan beberapa orang banyak yang menghabiskan waktu di kolam lebih untuk berbincang.
Kegiatan berbincang itulah di mana droplet membawa virus menyebarkan dari satu orang ke orang lain dan kemudian terhirup tubuh sebelum tubuh sempat masuk ke dalam air, jadi tetap harus wasapada memilih keamanan kolam renang.
Pemerintah RI mengatur segala hal soal kegiatan masyarakat di fasilitas umum termasuk kolam renang dalam peraturan NOMOR HK.01.07/MENKES/382/2020.
Dalam ketentuan tersebut, menjaga keamanan kolam renang umum selama pandemi perlu ditaati pemilik atau pengelola tempat dan wajib pula diperhatikan pengunjung, berikut ketentuannya:
- Pengelola memastikan air kolam renang didisinfeksi dengan klorin 1-10 ppm atau bromin 3-8 ppm sehingga pH air mencapai 7,2-8 setiap hari dan disampaikan di papan informasi agar diketahui konsumen.
- Pengelola melakukan pembersihan dan disinfeksi terhadap seluruh permukaan disekitar kolan renang, seperti tempat duduk, lantai dan permukaan lainnya.
- Pengelola dan pengunjung menerapkan jaga jarak di ruang ganti.
- Pengelola memastikan tamu yang datang dalam keadaan sehat, dengan mengisi form self assesment risiko COVID-19. Jika dari hasil form termasuk dalam kategori risiko besar, maka pengunjung tidak diperkenankan berenang.
- Pengelola membatasi jumlah pengguna kolam renang agar dapat menerapkan jaga jarak.
- Pengunjung menggunakan semua peralatan prbadi dan wajib memakai masker sebelum dan setelah berenang.
Sebagai pengunjung, bisa melihat pihak pengelola sudah menerapkan protokol sesuai aturan atau belum, jika peraturan dilanggar, lebih baik cari kolam renang lain yang lebih aman.
Apabila Sahabat Dream harus melakukan kegiatan berenang ini, yang terpenting melakukan protokol keamanan dengan sangat ketat dan cobalah ikuti tips berikut ini:
1. Hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat ke kolam renang
- Pastikan tubuh benar-benar sehat, tidak sedang berstatus sebagai kontak erat orang yang terinfeksi COVID-19, atau baru kembali dari kegiatan yang berisiko tinggi menularkan korona.
- Jika tidak enak badan, jangan paksakan pergi ke kolam renang. Periksa kondisi kesehatan dan istirahat yang cukup hingga sembuh.
- Siapkan semua alat yang dibutuhkan saat berada di kolam renang, mulai dari kacamata renang, pelampung, baju renang, handuk, makanan, minuman, hingga baju ganti.
- Pilih kolam renang yang menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
- Hindari kolam renang yang ramai orang.
- Sebaiknya pilih kolam outdoor dibanding indoor karena ada risiko kolam tersebut memiliki ventilasi kurang baik.
- Selalu pakai masker saat sedang tidak berada dalam air.
- Jaga jarak dengan orang lain setidaknya 2 meter, di dalam maupun di luar kolam.
- Cuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer setelah menyentuh apapun yang dipegang banyak orang, seperti tangga kolam, perosotan dan lainnya.
- Tidak lupa juga untuk cuci tangan sebelum ingin makan atau minum di pinggir kolam.
- Jangan pinjam barang dari tempat umum, bawalah sendiri barang dari rumah yang terjamin kebersihannya, seperti pelampung atau kecamata renang.
Laporan: Josephine Widya, Sumber: Sehatq
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan