Saman Munir. (foto: Instagram.com/makeuphijabs)
Dream - Namanya menjadi perbincangan dunia maya karena sering mengunggah konten positif mengenai tips berhijab melalui Youtube, Facebook dan Instagram sejak 2011 silam.
Dia adalah Saman Muni (35) seorang ibu dari tiga orang anak yang tinggal di Toronto, Kanada.
Wanita berhijab ini ingin menunjukkan kepada dunia bahwa, wanita akan tetap cantik meski harus mengenakan jilbab.
" Aku sangat mencintai fashion dan senang bisa menginspirasi banyak orang melalui sosial mediaku," papar Saman kepada Metro.
Lanjut Saman misinya untuk memperkenalkan hijab yang tidak kaku dan menyeramkan mulai berhasil. Ini terjadi ketika banyak desainer bukan busana muslim mengeluarkan koleksi busana muslim. Seperti Dolce dan Gabbana.
Saman juga bercerita bagaimana dirinya sering mendapatkan kritikan pedas mengenai apa yang diunggah.
" Mereka mengatakan, " kamu akan masuk neraka, ini bukan Islam" , aku sedih, marah tapi setelah bernafas dalam-dalam, semuanya hilang, karena banyak yang mendukungku," kata Saman.
Sosial media dijadikan media untuk Saman memberikan tips dan trik untuk hijaber dunia. Ia ingin menyebarkan pesan positif mengenai fashion hijab dunia. (Ism)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio