Bocorkan Hasil Riset, INDEF Ungkap Kampus UMKM Shopee Jadi Program Pelatihan yang Paling Diminati

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 30 Januari 2024 07:35
Bocorkan Hasil Riset, INDEF Ungkap Kampus UMKM Shopee Jadi Program Pelatihan yang Paling Diminati
INDEF bocorkan data tentang pelatihan digital yang populer. Ternyata ecommerce ini paling dikenali.

1 dari 10 halaman

© Hasil riset INDEF Shutterstock

2 dari 10 halaman

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) diketahui telah merilis sebuah riset dengan tajuk “Peran Platform Digital terhadap Pengembangan UMKM di Indonesia” pada 25 Januari 2024.

Di dalam riset ini, tak cuma termuat dampak positif dari penggunaan platform digital guna meningkatkan usaha lokal dan UMKM di Indonesia saja, tetapi juga menunjukkan beragam program pelatihan terpopuler dari sejumlah e-commerce.

3 dari 10 halaman

Secara garis besar, riset ini mengungkapkan bahwa penggunaan platform digital dalam bisnis dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan omzet bisnis dan menciptakan lapangan kerja baru.

Terlepas dari berbagai dampak positif tersebut, para pelaku UMKM di lapangan nyatanya masih sering menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan penggunaan platform digital. Beberapa tantangan utamanya adalah ketatnya persaingan antar pelaku usaha dalam platform digital (96,46 persen) dan kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam penggunaan platform digital (83,46 persen).

4 dari 10 halaman

Angka Total Indeks Literasi Digital Indonesia di 2023 Berada di Level 3,65

Data ini sejalan dengan Status Literasi Digital di Indonesia 2023, hasil survei kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC), nilai total indeks literasi digital Indonesia di 2023 baru berada di level 3,65.

Angka ini masih tergolong rendah untuk mencapai target indeks maksimal di level 5.

5 dari 10 halaman

Untuk membantu meningkatkan keahlian digital para pelaku UMKM tanah air, beberapa platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia secara aktif mengadakan berbagai program pelatihan UMKM. Program pelatihan ini bertujuan untuk membantu UMKM semakin naik kelas bahkan mampu menjangkau pasar global.

Melalui pelatihan tersebut, para UMKM dapat mempelajari topik yang paling dasar seperti membuat toko di e-commerce, mengelola toko online, meningkatkan pesanan dengan menggunakan berbagai fitur dan program kampanye, hingga cara menjangkau pembeli di luar negeri.

6 dari 10 halaman

Sederet Platform Digital yang Hadirkan Program Pelatihan

image" /> © Platform digital yang hadirkan program pelatihan Istimewa

Riset INDEF mengungkapkan beberapa contoh program pelatihan UMKM yang diadakan oleh platform e-commerce.

7 dari 10 halaman

Di antaranya adalah Blibli University, Kampus UMKM (Ekspor) Shopee, Sekolah Kilat Seller Tokopedia, Seller University Tiktok, dan Lazada University.

Hasil riset INDEF menunjukkan bahwa 34,65 persen dari total responden UMKM mengetahui informasi tentang inisiatif program pelatihan UMKM yang diadakan oleh platform e-commerce.

8 dari 10 halaman

Riset INDEF mencatat bahwa program pelatihan UMKM yang diadakan oleh Shopee adalah program yang paling banyak diketahui oleh UMKM dibanding program pelatihan UMKM dari e-commerce lainnya.

Tiga program pelatihan UMKM yang paling banyak diketahui oleh para UMKM adalah Kampus UMKM (Ekspor) Shopee (25,98 persen), Program Ekspor Shopee (17,32 persen), dan Sekolah Kilat Seller Tokopedia (6,30 persen).

9 dari 10 halaman

Dalam acara diskusi publik INDEF untuk memaparkan hasil riset, Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik turut menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan digital yang ada untuk terus melakukan pendampingan dalam mendorong program digitalisasi UMKM.

“Inisiatif kolaborasi dengan perusahaan seperti Shopee, Lazada dan lain-lain sudah berjalan. Kami juga berusaha mendorong mereka untuk semakin aktif dan terlibat untuk terus melakukan pendampingan, selain yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Kita berharap engagement-nya juga bisa semakin besar,” jelas Riza Damanik.

10 dari 10 halaman

Pada dasarnya, kerja sama dan partisipasi semua pihak, termasuk pemerintah, dibutuhkan dalam meningkatkan keahlian digital para pelaku UMKM. Inilah mengapa, kehadiran program pelatihan digital perlu diperhatikan guna mendorong digitalisasi UMKM.

Sebagai informasi juga, bahwa pemerintah RI menargetkan 50% UMKM digital pada tahun 2030. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Beri Komentar