Terlihat Romantis, Tapi Bisa Jadi Pertanda Awal Hubungan Tak Sehat. (Foto: Shutterstock)
Dream – Ketika sesorang dimabuk cinta, ia akan berusaha keras untuk bisa membahagiakan pasangannya. Bahkan beberapa dari mereka sampai rela berkorban demi keinginan pasangan.
Meski hal itu terlihat romantis, tapi bisa saja jadi pertanda awal dari hubungan yang tidak sehat. Kondisi itu dikenal dengan istilah codependent relationship.
Codependent relationshop merupakan hubungan saat seorang rela mengorbankan keinginan dan kebutuhan sendiri demi menyenangkan pasangan. Sayangnya, pengorbanan itu tidak mendapat timbal balik dari pasangan, sehingga keuntungan hanya ada pada satu pihak.
Hubungan seperti ini biasa ditandai dengan tidak dapat merasakan kebahagiaan, merasa cemas, merasa berjuang sendiri, tidak pernah mengungkapkan keinginan. Atau selalu merasa bersalah dari salah satu orang dalam pasangan.
Tapi terkadang beberapa orang lebih memilih untuk bertahan dalam hubungan tersebut, mengapa demikian?
Karena beberapa dari mereka merasa takut ditinggalkan, takut akan perasaan malu saat berpisah, merasa pantas dapat perlakukan buruk, tidak ingin merasa sia-sia, atau bagi yang sudah punya anak pasti memikirkan anaknya.
Hal itu sebenarnya tidak boleh dibiarkan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk keluar dari codependent relationship, antara lain:
Untuk berhenti menjalani hubungan codependent, lebih baik untuk belajar membangun hubungan sehat dengan cara:
- Saling berkompromi, peduli, dan percaya antar pasangan
- Bebas untuk mengutarakan pendapat dan perasaan tanpa rasa takut
- Saling merasa aman dan nyaman dalam hubungan
- Berani mengatakan tidak pada sesuatu yang bertentangan dengan keinginan dan kebutuhan
2. Menerapkan batasan untuk diri sendiri
Menetapkan batasan untuk diri sendiri memang tidak mudah, namun dapat membantu keluar dari hubungan yang tidak sehat.
Lakukan batasan diri yang tepat misalnya dengan mendengarkan keluh kesah pasangan dengan empati tanpa menawarkan solusi, kecuali kamu terlibat di dalamnya atau secara tegas menolak ajakan atau permintaan pasangan, namun tetap sopan.
Memiliki keinginan untuk membantu pasangan adalah hal wajar, namun lakukan dengan tidak melupakan kebutuhkan pribadi.
Jangan mengorbankan diri demi membantu pasangan, misalnya dengan mendengarkan masalah dan kekhawatirannya atau mendiskusikan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah atau bisa dengan memberikan saran dan nasehat yang tepat.
4. Belajar menghargai diri sendiri
Belajar menghargai diri sendiri bisa membantu keluar dari codependent relationship.
Cara ini juga bisa memudahkan untuk mengekspresikan kebutuhan ke pasangan, menerapkan batasan, dan mengatasi ketergantungan. Cara menghargai diri dengan:
- Lakukan hal-hal yang memang disukai
- Jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat
- Menghilangkan pikiran negatif tentang diri sendiri
- Menghabiskan waktu berasama orang-orang yang positif dan memperlalukan kita dengan baik
Jika semua cara di atas tidak membantu, lakukan terapi dengan ahlinya agar dapat jalan keluar yang terbaik.
Dengan terapi itu, akan diajari mengidentifikasi dan mengambil langkah yang baik untuk mengatasi masalah, belajar menghargai diri sendiri, mencari tau apa yang diinginkan dalam hidup, dan menyusun ulang serta mengubah pola pikir negatif.
Laporan: Josephine Widya, Sumber: Sehatq
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas