�© MEN
Dream - Mungkin di antara kita saat ini masih menikmati libur Lebaran. Masih berkumpul dengan sanak keluarga, juga teman-teman. Saling bertukar kabar.
Dan, mungkin saja salah satu topik obrolan kita itu terselip informasi yang tidak benar alias hoaks. Biasanya topik itu diambil dari percakapan di WhatsApp maupun sosial media.
Agar kabar itu dapat terhenti, kamu perlu memberi tahu anggota keluarga yang lain. Kamu perlu membagi informasi mengenai cara mencegah hoaks.
1. Ketahui Keanehannya
Berita hoaks kerap bersumber pada cerita atau infomasi yang aneh. Untuk itu, masyarakat perlu mengecek kembali apakah berita tersebut memang benar terjadi atau tidak.
Biasanya, berita hoaks menggunakan bahasa provokatif, memanfaatkan isu-isu yang sedang tren.
Berita hoaks biasanya memiliki ketidaksesuaian antara isi dan judul. Untuk itu, Djoko menyarankan agar masyarakat membaca penuh berita yang didadat.
Pembuat berita hoaks terkadang bikin judul yang provokatif dan fenomenal. Tetapi, isinya tak berhubungan dengan judul berita.
3. Sumber Berita
Saat ini, Dewan Pers telah memverifikasi sejumlah media online. Tujuannya, untuk menghadirkan berita-berita yang kredibel.
Sebagai pembanding informasi, masyarakat dapat membaca berita dari laman resmi.
Berita hoaks kerap menggunakan peristiwa lampau, seolah-olah baru saja terjadi. Untuk mengeceknya, kamu perlu bertanya mengenai kapan informasi tersebut.
5. Klarifikasi
Terkadang, informasi dari media sosial bukan lah yang benar. Masih perlu klarifikasi dari penyebar konten mengenai maksud dan tujuan informasi tersebut.
Ajarkan keluarga kamu agar selalu bertanya dan tak menelan secara mentah informasi yang berkembang.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur