Dream - M.Satir, sopir bus Borlindo rute Palu-Makassar jadi sorotan usai mengajak semua penumpang makan di rumah mertuanya saat lebaran. Belakangan, ia dikabarkan menerima donasi mencapai Rp100 juta akibat perbuatan baiknya itu.
Namun, Satir membantah bahwa dirinya mendapatkan uang ratusan juta tersebut. Ia mengakui ada beberapa orang yang menghubunginya, dan memberikan bantuan melalui rekening dengan jumlah Rp4,5 juta.
Meski begitu, ia mengaku ikhlas mengajak penumpangnya makan dan tidak berharap mendapatkan bantuan donasi.
" Yang saya tahu belum ada mendapat Rp100 juta," ucap Satir dikutip dari akun @kepoin_trending Minggu, 21 April 2024.
Ia mengatakan, tak sedikit yang menghubunginya via telepon. Kebanyakan dari orang-orang itu mendapatkan kontaknya dari teman-temannya.
" Banyak yang menghubungi saya melalui telepon, minta sama teman-teman,untuk minta nomor hpnya Pak Satir" ucap dia.
Selama dua tahun menjadi sopir di PT PO Borlindo, Satir baru pertama kali mengajak penumpangnya makan di rumah mertuanya. Ia tak menyangka aksinya itu akan viral di media sosial.
“Ya masalahnya saya lihat penumpang juga mulai lapar, saya juga mau silaturahmi sama istri dan mertua,” ujar dia.
Satir pun tak menyangka dengan respon masyarakat yang luar biasa. Ia berterima kasih atas semua imbalan maupun mendoakannya.
“Banyak yang mendoakan saya, saya mengucapkan terima kasih semua doa-doanya, dan imbalan yang saya dikasih,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang mendapat kabar bahwa sopirnya tersebut menerima donasi atas aksi baiknya kepada penumpang di hari lebaran.
" Saya mendapat kabar bahwa rezeki yang mengalir ke rekening Pak Satir sudah mencapai Rp100 juta hingga saat ini, Sungguh luar biasa," kata Sadrak, dilansir dari Gema Sulawesi, Kamis 18 April 2024.
Sadrak mengatakan bahwa perusahaan telah memberikan hadiah kepada Satir sebagai penghargaan atas pelayanan baik dan maksimal yang ia berikan kepada penumpang. Satir juga mendapat promosi naik jabatan menjadi sopir utama di perusahaan tersebut.
Perusahaan juga berencana memberikan hadiah yang masih dirahasiakan kepada Satir sebagai kejutan.