Daihatsu Ajak Masyarakat Bernostalgia dengan `Pindah`

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 19 April 2021 09:33
Daihatsu Ajak Masyarakat Bernostalgia dengan `Pindah`
Drama web series ini bercerita kisah Joko dan Indah.

Dream – PT Astra Daihatsu Motors (ADM) kembali membuat drama web series. Drama yang berjudul “ Pindah” ini bercerita tentang masalah percintaan sepasang kekasih saat bepergian dari Yogyakarta ke Bandung.

Promotion Department Head Daihatsu, Eko Priyanto, mengatakan drama bergenre romantic dipilih karena genre ini merupakan salah satu favorit masyarakat Indonesia.

Web series Pindah ini bercerita tentang kisah perjalanan panjang Joko dan Indah yang memiliki waktu panjang untuk mengingat masa lalu dan mengungkap cerita yang terpendam.

Perjalanan panjang Joko dan Indah dilalui dengan mengendarai Daihatsu Gran Max MB dan diiringi pemandangan, kondisi lalu lintas, cuaca, serta kejadian tak terduga.

Sekadar informasi, drama ini ditayangkan di channel Youtube Daihatsu Sahabatku. Web series ini berisi enam episode pendek. Tayangan Pindah dapat menjadi sajian keluarga atau remaja yang rindu akan perjalanan atau bahkan memori masa lalu.

“ Dari perjalanan cerita kehidupan Joko dan Indah, kita diberi gambaran dan contoh, bagaimana dengan memiliki waktu untuk berkomunikasi dan sikap terbuka, mungkin saja dapat menghasilkan akhir cerita yang berbeda,” kata Eko dalam konferensi pers virtual Daihatsu, Jumat 16 April 2021.

Eko mengatakan web series ini digarap oleh sutradara Agus Nugraha atau Kuntz Agus. Tak hanya itu, drama tersebut dibintangi oleh Tarra Budiman yang memerankan Joko, Adinda Thomas sebagai Indah, dan Isa Bajaj sebagai Ali.

1 dari 1 halaman

Bidik Generasi Milenial dan Bantu Industri Film

Eko mengakui bahwa pandemi COVID-19 memang memukul banyak industri, termasuk perfilman. Inilah yang membuat Daihatsu bekerja sama dengan para sineas untuk membuat drama web series. Pembuatan film itu menerapkan protokol kesehatan.

“ Cuma bikin film real shooting ini ketat dan terjaga prosesnya,” kata dia.

Tak hanya sineas, pembuatan film ini juga dipercaya Eko bisa menggerakkan roda perekonomian di sekitar lokasi syuting, seperti katering dan hotel. “ Sehingga bisa menggerakkan roda ekonomi,” kata Eko.

Lantas siapa yang menjadi sasaran film tersebut? Eko menjawab generasi milenial. Pembuatan web series dan memasukkan kendaraan Gran Max MB di film agar bisa meningkatkan awareness dan kedekatan dengan calon potensial Daihatsu yang berasal dari generasi milenial.

“ Pengennya generasi ini attach sama kita, mengikuti informasi seputar Daihatsu, sehingga ke depannya membeli mobil Daihatsu,” kata Eko.

Beri Komentar