Foto: Deki Prayoga/Dream
Dream - Selebgram tak bisa dipandang sebagai profesi remeh. Jenis pekerjaan ini tengah ramai digandrungi orang, terutama kaum muda.
Jika dijalani secara tepat, bisa menghasilkan keuntungan finansial cukup besar. Namun begitu, patut dipahami menjadi selebgram bukan perkara mudah.
Untuk menjadi selebgram, Sahabat Dream tentu harus membuat konten dengan kreatif sehingga mampu menarik perhatian warganet. Kesuksesan selebgram tak semata-mata mencari followers dan endorsement.
" Medsos di zaman sekarang bukan untuk menghibur diri sendiri, tetapi juga bermanfaat buat orang lain. Di sisi lain, dia (medsos) juga bisa menghasilkan pundi-pundi cuan. Intinya konsisten dengan produksi konten," ujar Social Media Influencer, Anindya Saskhita, di acara Beauty Talk Show Sariayu X Dream 'How to Optimize Your Social Media' di Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.
Foto: Deki Prayoga/Dream
Andindya mengatakan ada beberapa trik yang perlu dipahami jika ingin mengoptimalkan media sosial khususnya Instagram.
Foto: Deki Prayoga/Dream
Menjadi selebgram tak semudah membuat akun Instagram dan mengunggah foto. Hal pertama yang wajib dilakukan adalah membangun brand identity dari akun Sahabat Dream.
" Kita harus tahu mau bikin konten apa. Setiap akun harus punya branding. Misalnya aku fokus ke fashion dan beauty. Kalau hobi di situ, kenapa tidak coba dijalani saja? Dari hobi jadi cuan," kata Anin, sapaannya.
Ketika sudah menentukan tema konten, saatnya membangun fondasi akun Instagram. Laiknya rumah, akun bakal dilirik jika memiliki ciri khas yang menarik.
" Kalau di Instagram, tentukan mau pakai tone fotonya warm atau cool. Taste seperti apa yang kamu ingin sampaikan ke followers. Bisa pakai role model dari akun lain sebagai gambaran. Setiap akun punya ciri khas meski kontennya sama," jelasnya.
Followers juga memiliki peran penting dalam membangun media sosial. Tak sekadar berjumlah besar, kamu harus bisa membangun engagement dengan cara berinteraksi.
Semakin besar jumlah followers, semakin sulit kamu berinteraksi dengan mereka. Apalagi dengan algoritma Instagram yang tidak menentu.
Pastikan untuk rajin berinteraksi dengan followers dan sesama akun influencer. Dengan begitu, akun kamu berpotensi lebih sering muncul di timeline mereka.
Foto: Deki Prayoga/Dream
Tak kalah penting, Sahabat Dream harus tetap konsisten dalam memproduksi konten. " Sesuaikan dengan kesibukan kamu. Jangan sampai mengganggu dunia nyata kamu, jadi tetap bertanggung jawab dengan urusan kamu," ucap Anind.
Jangan lupa untuk selalu memantau karakter followers. Cari tahu topik kesukaan mereka dan sesuaikan tanpa mengubah identitas kontenmu.
Dream - Kehidupan masyarakat urban tak pernah lepas dari sosial media. Dengan sosial media, manusia dapat berinteraksi tanpa batasan ruang dan waktu.
Menanggapi fenomena tersebut, situs muslim lifestyle Dream.co.id menggelar talkshow bertajuk 'How to Optimize Your Social Media' di KapanLagi Youniverse Head Office, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis 16 Januari 2020.
Di tengah pesatnya gelombang sosmed, tren penggunaan aplikasi juga ikut berubah. Tahun 2020 diprediksi akan menjadi masa kejayaan Tik Tok, salah satu platform video musik dari Tiongkok.
" Tik Tok kini sudah punya 1,1 miliar downloader dengan 500 juta pengguna aktif. Banyak orang memainkan Tik Tok karena tidak banyak gangguan. User bisa membuat konten yang mereka inginkan sepuasnya," tutur Ismoko Widjaya, Pemimpin Redaksi Dream.co.id di Jakarta Pusat, Kamis 16 Januari 2020.
Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
Tren ini didorong oleh karakteristik penonton yang mulai lebih menyukai konten video dibandingkan foto. " Fenomena ini enggak cuma terjadi di Tik Tok. Bahkan di Instagram, Insta Story lebih diminati oleh followers ketimbang konten foto. Hal-hal kreatif seperti itulah yang sekarang jadi sasaran," ujar Anindya Saskhita, Social Media Influencer.
Tren sosial media di 2020 juga berpengaruh pada sejumlah akun-akun influencer dengan jumlah followers besar. Khusunya di Instagram atau yang biasa disebut dengan selebgram. Engagement di sejumlah akun influencer besar justru mulai menurun.
Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
" Sebaliknya, justru akun-akun influencer kecil yang lebih banyak memompa engagement. Mereka konsisten dalam berinteraksi dengan followers. Mereka juga paham betul dalam mengolah passion mereka menjadi konten yang digemari followers," sambung Ismoko.
Selain itu, tren detox sosial media juga mulai dilakukan oleh sejumlah pengguna akun. " Beberapa orang merasa bahwa sosial media terlalu crowded, full dan overflow. Bahkan di Inggris, 1 dari 3 orang sudah tidak lagi memakai sosmed. Ada juga yang berpindah platform, misalnya dari Facebook ke Instagram," ujarnya.
Dream - Rambut hijabers sangatlah istimewa. Selalu tertutup membuat rambut lebih terlindung dari sinar matahari, debu dan polusi. Namun bukan berarti kamu terbebas dari masalah rambut.
Terlalu lama memakai hijab dapat memicu masalah rambut lepek dan berketombe. Meski tak terlihat, hal ini bisa bikin kamu enggak nyaman dalam berhijab. Apalagi bau rambut tak sedap juga bisa menembus kerudung.
Biar tetap on, Sahabat Dream bisa mengandalkan hair mist yang praktis digunakan saat rambut sedang tidak dalam kondisi paripurna.
Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
" Hair mist sangat praktis karena bisa dipakai dimanapun dan kapanpun. Kalau kondisioner kan harus dibilas saat keramas. Tapi kalau ini bisa dipakai saat rambut terasa lepek dan tidak enak," kata Della, Tim Research & Development Sariayu Martha Tilaar di acara Sariayu X Dream Beauty Talk, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.
Hijabers dapat memakai Sariayu Hijab Mist yang diformulasikan untuk rambut wanita berhijab. Tak hanya membuat hijab jadi lebih wangi, partikel mist juga dapat menembus hjjab dan menutrisi rambut kamu.
Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
" Ekstrak tumbuhan lokal yang diformulasikan dapat memberi efek segar secara instan pada rambut. Terutama dengan menthol dan peppermint yang bikin kulit kepala terasa adem," ujarnya.
Dream mengajak 30 peserta yang beruntung untuk mengikuti Hijab Mist Workshop bersama Sariayu. Setiap peserta mendapat base liquid yang bisa dicampur dengan salah satu dari tiga varian parfum.
Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream.co.id
Bukan sembarang parfum, cairan tersebut sudah diformulasikan dengan berbagai macam treatment seperti Hair Softener, Hair Silky dan Vitality Hit. " Campurkan 10-12 tetes pipet parfum ke dalam base liquid," kata Della.
Parfum yang diteteskan ke dalam base liquid akan menimbulkan gumpalan yang tidak tercampur seperti air dan minyak. Solubilizer atau pelarut berperan penting dalam tahap ini.
Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream.co.id
" Campurkan 9 tetes pipet solubilizer, kemudian kocok sampai tak ada lagi bubble," pungkasnya.
Di acara ini, Sariayu juga mendemonstrasikan tren makeup 2020 yaitu Pink Blush Makeup dengan memakai rangkaian kosmetik yang terinspirasi dari pesona Nusantara.