(Foto: China.org)
Dream - Menjelang perayaan tahun baru imlek, ada sebuah tradisi yang ditakuti warga Tiongkok. Khususnya para gadis dan jejaka yang belum mendapat pasangan.
Mereka akan ditanya orangtua atau sanak saudara apakah sudah punya pasangan atau belum. Hal itu tentu menjadi momok yang menakutkan bagi yang juga dapat jodoh.
Liburan seminggu jelang Imlek justru menjadi ketakutan tersendiri, karena akan dicecar tanpa henti tentang masalah perkawinan.
Namun di era modern ini, ada saja yang menjadikan kegelisahan muda-mudi Tiongkok itu sebagai peluang bisnis.
Segelintir pengusaha menawarkan layanan pasangan palsu yang akan pura-pura jadi pacar saat liburan di rumah. Setiap tahun, bisnis sewa pacar ini selalu booming.
Mereka yang masih single bisa memilih tiga cara untuk mendapatkan pacar palsu ini. Mulai dari mencarinya di situs yang memang khusus menawarkan pacar palsu, biro jodoh, atau grup WeChat yang berfungsi sebagai pasar perjodohan. (Ism)
© Dream
Dream - Menurut Beijing Youth Daily, beberapa lajang bersedia membayar sebanyak 1.500 yuan atau hampir Rp 3 juta per hari. Ongkos itu hanya untuk menyewa pacar selama musim liburan.
Sebagian bisnis ini mengharuskan para lajang untuk melakukan pendaftaran sebelum bisa memilih pria atau wanita, yang akan dijadikan pacar palsu.
Mereka bisa memilih pacar palsu berdasarkan kriteria yang diinginkan seperti tinggi badan atau latar belakang pendidikan.
Meski terlihat tidak etis, namun ada ketentuan, selama menjadi pacar palsu tidak boleh ada 'layanan khusus', meski itu hanya berciuman.
China Daily menyebutkan sebuah grup chat yang beranggotakan 1.000 orang di QQ dipenuhi iklan-iklan yang menyewakan pacar palsu.
© Dream
Dream - Beberapa iklan itu mengklaim bisa mengatasi pertanyaan mengenai pernikahan dari orang tua dan kerabat.
" Harga yang ditawarkan untuk menyewa pacar palsu di grup ini umumnya berkisar antara 1.000 hingga 1.500 yuan. Ditambah biaya pengeluaran selama liburan. Harga tersebut dua kali lipat dari biasanya," tulis China Daily.
Sementara itu, South China Morning Post melaporkan seorang bujangan yang sedang putus asa bersedia membayar membayar hingga 6.000 yuan.
Harga itu untuk seorang gadis yang bersedia berpura-pura menjadi pacarnya untuk satu malam saja, saat menghadiri makan malam dengan keluarganya.
Tahun lalu, seorang wartawan di Hunan TV memutuskan untuk menyelidiki beberapa layanan perjodohan di kotanya. Dia menemukan bahwa layanan perjodohan menawarkan pacar palsu dengan biaya antara 3.000 sampai 4.000 yuan selama seminggu. (Ism, Sumber: shanghaiist)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu