(Sumber Foto: Yourwildlife.org Via Mirror.co.uk)
Dream - Selama ini kita ternyata salah jika mengira kulit wajah mulus dan terawat dengan baik itu bebas kuman. Kenyataannya, di setiap inci kulit kita, bukan hanya wajah, terdapat kutu yang disebut Demodex.
Demodex ini makan, berkembang, dan mati di permukaan kulit wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Hampir semua orang di Bumi memiliki kutu yang bentuknya cukup menyeramkan itu. Tapi jangan takut. Meskipun makhluk mikroskopis ini terlihat mengerikan, sebagian besar kutu ini sama sekali tidak berbahaya.
Terdapat dua jenis Demodex, yaitu Demodex folliculorum dan Demodex brevis. Keduanya biasa disebut dengan kutu bulu mata.
Itu karena mereka cenderung ditemukan dekat dengan folikel rambut, sekitar hidung, bulu mata, dan alis. Kebanyakan orang tidak mampu melihat makhluk ini di kulit mereka, namun dalam beberapa kasus kutu tersebut telah dikaitkan dengan rosacea.
Rosacea adalah kondisi kulit umum yang bisa menyebabkan kemerahan permanen, sensasi menyengat, dan bercak di wajah, serta terlihatnya pembuluh darah di bawah kulit.
Stres, kondisi tubuh yang lemah, serta menderita sakit bisa memicu munculnya rosacea ini.
Orang-orang berusia lanjut cenderung memiliki Demodex lebih banyak pada kulit mereka. Diperkirakan 2/3 orang berusia lanjut adalah pembawa kutu kulit ini.
Sementara 1/2 orang dewasa dan 1/3 anak-anak juga memiliki kutu di permukaan kulit mereka.
Megan Thoemmes, lulusan dari North Carolina State University, pernah meneliti tentang kutu kulit ini pada 2014 lalu. Saat pertama kali menemukan ada kutu di wajahnya, Megan mengaku sempat merasa jijik.
" Saat pertama kali aku menemukan seekor kutu di wajahku, aku tidak bisa tidur 4 hari," kata Megan kepada NPR.
Tetapi sekarang dia sudah tidak jijik lagi. " Mereka sebenarnya terlihat lucu. Dengan kaki mereka yang berjumlah 8, mereka seperti berenang di dalam minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di wajah Anda," katanya.
Seekor Demodex dewasa memiliki panjang 0,3 hingga 0,4 milimeter dan umur beberapa minggu.
Menurut Megan, tubuh Demodex ini semi transparan dan dilindungi sisik. Kutu ini mampu merayap di permukaan kulit dengan kecepatan 8 sampai 16 cm per jam.
Untuk berkembang biak, kutu kulit menaruh telur-telurnya di sekitar folikel rambut.
Setelah tiga sampai empat hari, seekor larva berkaki 6 akan menetas. Larva-larva Demodex tersebut akan menjadi dewasa setelah tujuh hari dengan memakan kulit mati.
(Sumber: Mirror.co.uk)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik