Foto: Shutterstock
Dream - Pandemi corona membuat kita banyak menghabiskan waktu berada di rumah. Meski begitu, di rumah aja tidak menjamin kulit kita jadi bebas jerawat.
Kulit justru membutuhkan perawatan intensif ketika berada di rumah. Terutama bagi kamu yang memiliki kulit wajah sensitif.
Di rumah aja membuat orang cenderung malas membersihkan wajah. Padahal kebiasaan ini justru memicu masalah pada kulit yang tadinya sehat.
" Karena di rumah saja jadi merasa tidak terkena debu dan polusi. Padahal di rumah kita juga tetap berkeringat, dan itu menimbulkan kotoran yang menumpuk pada wajah," jelas dr. Etty Farida Mustifah, Sp.KK, Dosen Universitas Uhamka di sesi Dream Ngobras, Kamis 4 Juni 2020.
Penumpukan kotoran pada kulit dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu jerawat hingga komedo. Wajah tetap harus dibersihkan dua kali sehari guna menjaga kulit tetap bersih dari debu dan kotoran.
Selain rajin membersihkan wajah, Sahabat Dream juga dapat melakukan perawatan rutin memakai skincare. Rutinitas ini seharusnya berjalan lebih lancar karena kamu banyak menghabiskan waktu di rumah.
Gunakan sela-sela waktu di rumah untuk memakai masker wajah. Selain itu, jangan lupa gunakan proteksi terhadap sinar matahari.
" Meski tidak keluar rumah, sunscreen tetap harus dipakai. Pasti ada kaca yang memantulkan sinar matahari ke dalam. Uap panas ketika kita memasak juga dapat memengaruhi kondisi kulit," ujar dr. Etty.
Tak perlu gunakan sunscreen dengan SPF tinggi. Cukup pilih kadar SPF 30 yang cocok untuk iklim Indonesia. Jangan lupa sesuaikan suncreen dengan jenis kulit.
" Dilihat dulu kondisi kulitnya. Base SPF ini kan minyak. Kalau yang basicnya suda berminyak justru bikin komedo dan jerawat," jelasnya.
View this post on Instagram
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini