Dream – Zara identik dengan outfit para anak mudah yang memiliki desain simpel dan timeless. Merupakan lini fashion Spanyol yang terkenal dengan konsep fast fashion-nya.
Fast fashion adalah suatu pendekatan dalam industri pakaian yang menekankan produksi cepat dan siklus perubahan koleksi yang cepat pula.
Zara dikenal karena kemampuannya untuk merespons tren mode dengan cepat dan membawa produk-produk baru ke gerai toko mereka dalam waktu singkat.
Di balik hal tersebut, perkembangan Zara yang pesat di banyak negara juga disertai dengan kontroversi. Membuat brand favorit gen Z ini sering mendapat banyak kritikan keras.
Baru-baru ini, Zara dihujani komentar miring karena dianggap mendukung genosida di Palestina melalui kampanye iklan ‘Zara Atelier’. Terdapat unggahan foto yang menampilkan manekin berlapiskan kain putih. Manekin ini tampak dibopong oleh sosok model yang menjadi wajah kampanye ini, Kristen McMenamy.
Kristen berdiri di depan sebuah kotak kayu yang terlihat mirip peti mati. Di sekelilingnya juga terdapat properti seperti reruntuhan puing beton dan peti kayu. Visualisasi ini sangat mirip dengan kondisi yang kini tengah dialami oleh warga Palestina akibat serangan Israel.
Bukan hanya hal tersebut yang menimbulkan kontroversi terkait brand besar satu ini. Terdapat beberapa kontroversi besar lainnya dari Zara yang mungkin kamu belum tahu.
Apa saja?
Pada 2011, Zara menuai kecaman akibat dugaan melakukan eksploitasi tenaga kerja. Di Brasil, pihak berwenang menemukan kondisi kerja tak pantas yang dialami oleh para pembuat pakaian di pabrik Zara.
Para pekerja diperlakukan seperti budak, yang dipaksa bekerja keras selama berjam-jam di lingkungan yang juga tak aman.
Bahkan, mereka hanya menerima sedikit upah dari pekerjaan tersebut.
Di tahun berikutnya, Greenpeace, organisasi yang menentang perusakan lingkungan, melakukan sebuah penelitian.
Dari riset mereka terungkap adanya bahan kimia berbahaya dalam pakaian produksi brand-brand fashion terkenal, termasuk Zara.
Menyikapi hal ini, Zara berkomitmen untuk menghilangkan zat-zat beracun tersebut dari proses produksinya.
Tetap saja, insiden ini menyoroti kurangnya tranparansi dan tanggung jawab dalam industri fast fashion.
Dua tahun setelahnya, 2014, Zara kembali menuai kritik karena menjual kaos anak-anak yang menyerupai seragam tidur tahanan penjara.
Kaos bergaris biru dan putih dengan bintang berwana kuning di dada ini memicu kemarahan berbagai pihak.
Insiden ini juga dianggap sebagai perilaku meremehkan peristiwa Holocaust, genosida yang dilakukan oleh rezim Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Karena hal ini, Zara mengeluarkan permintaan maaf dan menarik produk tersebut dari toko-tokonya.
Zara diketahui telah berulang kali dituduh menjiplak desain dari seniman independen dan label fashion yang baru berkembang.
Pada 2016, brand ini digugat oleh beberapa desainer yang mengklaim bahwa Zara telah meniru desain unik mereka dan memproduksinya secara massal, bahkan dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, brand fashion ini menuai kritik karena mengeksploitasi kreator yang lebih kecil dan mengambil keuntungan dari karya mereka tanpa izin atau pun kompensasi.
Pada 2017, Zara menerima tuduhan perilaku rasisme oleh pelanggan dan mantan karyawannya. Pembeli melaporkan bahwa mereka menjadi sasaran diskriminasi berdasarkan ras atau etnis mereka.
Akibat peristiwa ini, Zara menghadapi tuntutan hukum dan kecaman publik.
Brand fashion ini berjanji untuk meningkatkan pelatihan untuk para karyawan dan mengubah kebijakan mereka untuk mencegah insiden ini terjadi kembali.
Laporan Marha Adani Putri/ Sumber: DNA India.com
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR