Line (Foto: Liputan6.com/Benedikta Desideria)
Dream - Line dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 80 karyawannya. Tidak hanya itu Line juga disebut menghentikan layanan Line Today, di Indonesia. Kabar langkah drastis yang dibuat Line pertama kali viral di media sosial Twitter.
Menanggapi kabar tersebut, Country Manager Line Indonesia Fanny Verona menegaskan informasi yang beredar tidak benar. Layanan Line Today masih bisa diakses dan pengguna tetap bisa menikmati berbagai konten berita di dalamnya.
Bantahan juga disampaikan terkait kabar manajemen Line melakukan PHK terhadap 80 karyawan. Menurut Fanny, perusahaan hanya menetapkan sumber daya perusahaan sejalan dengan arah bisnis strategis.
Line saat ini tengah fokus pada bisnis teknologi keuangan (fintech) di Indonesia dan masih akan berkomitmen untuk pasar Indonesia.
" Saat ini Line tengah melakukan langkah strategis untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan (fintech) di Indonesia. Kami pun akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang esensial bagi pengguna setia kami serta akan tetap melakukan aktivitas seperti M&A dan investasi," tuturnya, dikutip dari Liputan6.com, pada Jumat, 3 Juni 2022.
Lebih lanjut, Fany mengatakan Line akan mengumumkan mengenai pembaruan dan informasi selanjutnya melalui laman pemberitahuan bagi para pengguna.
" Untuk pembaruan atau informasi lebih lanjut di masa mendatang, kami akan mengumumkannya di halaman pemberitahuan untuk pengguna kami." tutur Fanny.
Sebelumnya, Line juga telah mengumumkan akan menghadirkan platform NFT global dengan nama Dosi. Platform penerbitan NFT ini didukung oleh Line dan Line Blockhain.
" Dosi menyambut siapa pun, termasuk pemilik bisnis yang ingin membangun storefront dan berinteraksi dengan setiap orang di belahan dunia mana pun," tulis Line dalam pernyataannya resminya, pada Selasa, 18 Januari 2022.
Saat ini Dosi belum sepenuhnya berjalan. Namun Line sudah membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin masuk dalam waitlist di platform NFT ini.
Sementara itu, CTO dan Direktur Line, Euivin Park, mengungkapkan perbandingan kondisi Line saat ini dengan saat pertama kali rilis 10 tahun lalu, pada acara Line Developer Day.
Saat ini Line sudah bisa menawarkan berbagai layanan pada 200 juta penggunanya setiap bulan. Ia juga membeberkan deretan capaian perusahaan hingga sekarang.
" Ada 400.000 jumlah permintaan pesan Line yang diterima server per detik," tuturnya menjelaskan.
Line mencatat ada 2,48 juta saluran yang dibuka hingga sekarang ini, seperti Official Account. Sementara itu jumlah data media (seperti gambar dan video) yang dipertukarkan pengguna setiap hari mencapai 11 petabyte.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak