Ada Ambulans Yang Malah Mengangkut Kambing Dari Pasar Hewan. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Belum lama ini, beredar video viral di media sosial tentang ambulans yang mengangkut kambing. Dikabarkan kejadian tersebut berlangsung di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan akan menindak tegas kasus ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing dari sebuah pasar hewan di kabupaten setempat.
" Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, dikutip dari Liputan6.com yang melansir dari Antara, Senin 29 Juni 2020.
Peristiwa sebuah ambulans desa yang disalahgunakan untuk mengangkut dua ekor kambing pada Jumat 26 Juni 2020, diunggah oleh netizen ke media sosial dan menyebutnya sebagai sebuah pelanggaran besar. Dalam unggahan video yang berdurasi beberapa detik itu diketahui bahwa ambulans desa itu milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.
" Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," berikut ucapan di video itu.
Sementara dalam akun media sosialnya, Wabup Lumajang juga menanggapi beredarnya foto salah satu mobil ambulans desa yang digunakan untuk membawa kambing.
Wakil bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu geram atas perilaku yang sudah mencoreng etika birokrasi tersebut.
" Hari ini beredar foto ambulans desa membawa kambing, perilaku ber pemerintahan yang menyimpang dan mencoreng etika. Peringatan untuk seluruh kepala desa agar tidak melakukan hal-hal seperti ini," tulis Bunda Indah dalam akun media sosial pribadinya.
Indah menilai perilaku tersebut sudah tidak sesuai dengan jalannya pemerintahan dan menegaskan bahwa pemerintah sejatinya adalah pelayanan masyarakat, sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik, bukan malah sebaliknya.
" Sesuai dengan visi misi bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saya akan terus melakukan upaya perbaikan pelayanan melalui reformasi birokrasi," kata dia.
Ia menjelaskan pemberian mobil ambulans di setiap desa merupakan program satu desa satu ambulans untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan yang digagas mantan Bupati Sjahrazad Masdar.
" Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
(Sumber: Liputan6)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!