Demi Lebaran Virtual, Kominfo Amankan Bandwith Seluler

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 6 Mei 2021 06:33
Demi Lebaran Virtual, Kominfo Amankan Bandwith Seluler
Kominfo mendorong masyarakat untuk merayakan Idul Fitri secara virtual.

Dream - Keputusan Pemerintah melarang mudik berimbas pada terhambatnya aktivitas masyarakat, khususnya dalam bersilaturahmi. Tetapi, larangan ini sebenarnya bertujuan agar masyarakat dapat terhindar dari penularan Covid-19.

Untuk menjamin masyarakat tetap bisa menikmati masa lebaran dari rumah, Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan akan menyediakan ruang digital yang dapat dimanfaatkan.

" Kami menyiapkan bandwidth yang cukup untuk bisa berkomunikasi secara virtual," ujar Menkominfo, Johnny G Plate, dalam webinar pada Rabu 5 April 2021.

Johnny menyatakan Pemerintah ingin memastikan perayaan Idul Fitri tetap menjaga protokol kesehatan dan bisa dilakukan secara virtual. Teknologi digital berkembang cukup pesat, mengharuskan masyarakat beralih kebiasaan.

Kominfo juga terus bekerja sama dengan semua operator selular untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat. Selain itu, juga aktif menanggulangi hoax Covid-19 dengan rutin menerapkan take down maupun blokir serta melakukan literasi digital.

" Kami juga bekerja sama dengan platform digital global untuk melakukan pembersihan ruang digital dari hoax, namun harus dimanfaatkan secara cerdas karena tersedia untuk kita," imbuhnya.

1 dari 1 halaman

Terus Berantas Hoax

Johnny melanjutkan seluruh aktivitas masyarakat saat ini dapat dilakukan secara digital. Karena di masa pandemi ini infrastruktur digital telekomunikasi tersedia dengan sangat memadai.

" Jangan gunakan hoax untuk Covid-19 dan hal lainnya, jangan mengisi ruang digital dengan informasi yang keliru, mari kita isi itu dengan hal yang bermanfaat," kata Johnny.

Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan keputusan Pemerintah memberlakukan larangan mudik Lebaran bukan tanpa alasan. Keputusan ini bertujuan mengurangi kenaikan kasus baru Covid-19.

Doni menjelaskan berkaca pada pengalaman tahun lalu, di setiap libur panjang pasti diikuti dengan kenaikan kasus aktif. Angka kematian juga mengalami penambahan.

" Keputusan pemerintah untuk larangan mudik ini bukan hanya tepat tapi sangat tepat, berkaca pada perjalanan kita satu tahun lebih menghadapi Covid," kata Doni.

Selain itu, varian baru Covid-19 juga menjadi pertimbangan Pemerintah menerapkan larangan mudik. Masyarakat harus waspada dengan kondisi yang cukup tenang saat ini dan tidak boleh lengah serta selalu menerapkan protokol kesehatan.

Reporter : Radhika Nada

Beri Komentar