Hati-hati Terhadap Berita HOAX. Ilustrasi Foto : Pixabay.com
Dream- Baru-baru ini beredar kabar di berbagai media sosial bahwa berkumur air hangat yang dicampur dengan garam atau cuka dapat membunuh Virus Corona atau Covid-19 di dalam tubuh. Alasannya, virus itu masih bertahan di tenggorokan selama 4 hari.
" Virus corona sebelum mencapai paru-paru akan tetap berada di tenggorokan selama 4 hari. Pada saat ini orang mulai batuk dan sakit tenggorokan. Jika dia minum banyak air dan berkumur air garam bisa membunuh virusnya. Sebarkan informasi ini karena Anda bisa menyelamatkan nyawa orang lain," pesan berantai yang beredar di internet dikutip dari Kominfo.go.id.
Faktanya, informasi tersebut tidak benar atau PALSU. Berkumur air garam dengan cuka tidak akan membunuh virus corona Covid-19. Hal ini tentu perlu diwaspadai betul oleh masyarakat agar tidak termakan akan informasi HOAX tersebut. Alih-alih ingin terhindar dari virus Covid-19, justru menimbulkan permasalahan kesehatan yang lain.

Terkait beredarkan informasi yang meresahkan ini Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) mengkonfirmasi langsung melalui laman resminya, Selasa (24/3/2020).
Seperti dikutip oleh Kominfo, dari snopes.com bahwa berkumur air hangat dengan campuran garam atau cuka telah lama digunakan sebagai cara menghilangkan gejala yang berhubungan dengan flu dan sakit tenggorokan. Namun tidak ada bukti bahwa itu dapat membantu menangkal atau mengusir virus Corona atau Covid-19.
Sementara, anjuran tentang rajin minum air putih dapat mencegah corona, fakta menurut WHO menyarankan untuk memperbanyak minum air tersebut. Namun organisasi ini tidak menyatakan jika air putih, baik dalam bentuk biasa atau sebagai saline / cuka, dianggap obat atau dapat menyembuhkan corona.
Dr. Perpetua Emeagi, dosen Biologi Manusia dan Ilmu Biologi di Liverpool Hope University mengatakan virus corona cukup cepat menyebar ke seluruh tubuh, tidak hanya bertahan hidup di tenggorokan, tetapi juga mempengaruhi seluruh saluran pernapasan.
" Jadi berkumur pakai air garam atau larutan cuka sekarang ini hanyalah langkah yang sia-sia," ujarnya.

Berdasarkan konfirmasi tersebut dapat dipastikan bahwa air garam atau cuka yang dapat menyembuhkan virus corona (Covid-19) dipastikan HOAX alias tidak benar atau tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Dilansir dari sehatQ.com, Menurut World Health Organization tidak terbukti air garam memberikan perlindungan pada infeksi virus.
Saat ini yang efektif untuk membunuh kuman adalah:
Untuk itu guna mencegah terinfeksi virus covi-19, tetap ikuti anjuran seperti hindari aktivitas keluar rumah jika tidak urgent, lakukan phycal distancing, menjaga daya tahan tubuh dengan cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, cukupi kebutuhan cairan tubuh, olahraga teratur dan lakukan perilaku hidup bersih dan sehat terutama mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Hindari menyentuh wajah terutama mata, hidung dan mulut apabila belum mencuci tangan, bersihkan juga barang-barang yang sering terpapar seperti misalnya ponsel.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang