Finalis World Muslimah Award 2014 Di Ancol (Kusmiyati/Dream.co.id)
Dream - Di hari keempat, para finalis World Muslimah 2014 berkesempatan mengunjungi sebuah perkampungan penduduk yang berada di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara. Tak hanya berkenalan dengan para penduduk di sana, para finalis diperkenankan mengikuti program kreativitas yang ada di kampung itu.
Para finalis yang terdiri dari beberapa negara diajarkan cara membatik, membuat kerajinan tas, hiasan bros dan bunga, tempat tisu serta menyulam.
" Ini program ibu-ibu di sini untuk membantu mendongkrak pereekonomian mereka. Membatik dan lain-lain jadi program rutin mereka sejak WM (World Muslimah) masuk ke kampung sini sekitar tahun lalu," kata Ketua Pembina Para Ibu di Kampung Muka, Salim Abdulah kepada Dream.co.id kemarin.
Menurut Salim, di Kampung ini terdapat warga 300 binaan yang rutin mendapatkan materi. Hasil karya mereka dipasarkan di sekitaran Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang. Ada pula yang memulai bisnis secara online.
" Para ibu senang bisa bertemu dengan para finalis dan berbagi pengetahuan soal kreativitas," tambah Salim. Para finalis antusias dengan kegiatan ini. Semuanya mencoba satu persatu kegiatan yang ada.
" Aku suka semua, terlebih ini soal kerajinan tangan. Dari semua aku tertarik dengan membatik. Aku penasaran membuat sketsanya. Membuat bunga dari akrilik dan merangkainya itu juga menyenangkan, hasilnya cantik," ujar finalis dari United Kingdom, Dina Torkia alias Dina Tokio.
Selain Dina, Tasnima, finalis dari Bangladesh mengaku sangat senang bisa bertemu dengan para ibu yang memiliki kreativitas tinggi. Tasnima menilai, para ibu di Ancol ini benar-benar hebat dan kreatif. Tasnima pun kagum dibuatnya dan senang bisa berkunjung ke Kampung Muka.
" Kebetulan saya juga suka dengan kerajinan tangan. Makanya antusias dengan kegiatan di sini," ujar wanita yang pintar menggambar menggunakan Henna di tangan ini.
Sementara, Erni, salah satu ibu yang tergabung dalam program itu mengaku para finalis memiliki tingkat kreativitas yang tinggi.
" Mereka cepat belajar. Semuanya memiliki tingkat kreativitas tinggi. Ada juga yang tadi berbagi kasih masukan ke ibu-ibu soal desain, terlihat semuanya menikmati," ujar Erni.
Setelah berkunjung ke perkampungan penduduk, para finalis melanjutkan perjalanannya menuju Masjid Istiqlal. " Yeay kami akan pergi ke masjid terbesar. Dan alhamdulillah bisa berkesempatan salat di Istiqlal," kata Tasnima, finalis dari Bangladesh. Setelah mengunjungi Istiqlal, para finalis kembali ke hotel di Bogor, Jawa Barat untuk berisitirahat mempersiapkan diri menuju ke Yogyakarta. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget