Sebagai Pemilik Kendaraan, Kamu Harus Rutin Merawat Remnya. (Foto: Mitsubishi Motors Indonesia)
Dream – Pemilik kendaraan seharusnya merawat mobilnya secara rutin. Tujuannya tentu supaya mobil ini bisa dikendarai dengan aman dan yang aman tanpa ada kendala di jalan.
Salah satu yang tentunya harus diperhatikan adalah piranti pengereman, terkadang masih banyak pemilik mobil yang terkesan menyepelekan perawatan rem.
Dikutip dari Mitsubishi Motors Indonesia, Senin 14 Juni 2021, fungsi rem pada mobil sangat penting untuk mengendalikan laju kendaraan terutama saat berkendara di jalan tol. Rem mobil sendiri memiliki berbagai jenis, seperti rem hidrolik, rem cakram, rem tromol, dan juga rem ABS (anti-lock braking system).
Memang melakukan perawatan komponen rem ini cukup sulit karena hanya bisa diketahui dengan melakukan pengereman di mana kondisi fisiknya tidak dapat dilihat langsung dari luar.
Kamu harus mengetahui gejala ketika rem bermasalah. Misalnya, rem mobil berbunyi, mengeluarkan bau hangus, dan kendaraan bergetar.
Ketika menginjak pedal rem dan terasa seperti ada getaran ataupun berbunyi, itu artinya ada permukaan yang tidak rata pada piringan rem atau kondisi kampas rem yang sudah mulai aus.
Jika tercium ada bau hangus, besar kemungkinan adanya minyak yang terbakar pada lingkar roda. Hal ini bisa menandakan adanya kebocoran pada sekitaran kaliper rem.
Lalu, bagaimana cara merawat komponen rem agar awet dan bisa diandalkan?
Bagi kendaraan Mitsubishi, setiap perawatan berkala akan dilakukan pemeriksaan kondisi sistem rem kendaran setiap 20 ribu sekali. Pemeriksaan meliputi kuantitas minyak rem, kebocoran minyak rem, ketebalan dan kerataan permukaan piringan cakram, dan ketebalan kampas rem.
Jika kampas rem ditemukan sudah tipis atau habis, kamu harus menggantinya. Kalau masih cukup tebal, kamu cukup membersihkannya.
Begitupun dengan piringan cakram bisa saja mengalami keausan yang tidak merata, akibatnya ketika mengerem akan terasa getaran di pedal rem. Kalau sudah begitu, harus dicek apakah piringan masih bisa dibubut atau sudah harus diganti.
Pastikan untuk memeriksa kondisi minyak rem secara rutin seminggu sekali bersama komponen lainnya. Kami bisa mengikuti anjuran penggantian minyak rem setiap 40 ribu sekali dengan minyak rem resmi di bengkel resmi. Kalau belum mencapai batas jarak minimal dan minyak rem sudah habis, kemungkinan ada kebocoran.
Pemeriksaan rem ini sebaiknya dilakukan di bengkel resmi karena untuk memeriksanya membutuhkan peralatan yang khusus. Untuk itu, selalu lakukan perawatan berkala di bengkel remsi pada komponen rem ini sebelum terjadinya kerusakan.
Perawatan secara rutin tetap lebih baik daripada memperbaiki saat kerusakan terjadi, apalagi untuk piranti rem yang memiliki peran vital ketika berkendara. Pastikan juga suku cadang yang digunakan adalah suku cadang original.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta