Foto: Shutterstock
Dream - Saat mengenakan pakaian tertentu, seseorang akan merasa bersemangat untuk melakukan aktivitas.
Contohnya ketika seseorang memakai pakaian olahraga. Dia pasti bersemangat untuk berolahraga hingga mendapatkan hasil yang diinginkan dari aktivitas tersebut.
Ternyata, pilihan pakaian yang dikenakan seseorang bisa memengaruhi kesehatan, suasana hati, kepercayaan diri dan kinerjanya.
Para ilmuwan menyebut pola yang unik ini dengan nama enclothed cognition atau kognisi ketika berpakaian.
Dikutip dari Times of India, Senin 25 Februari 2019, berikut ini beberapa contoh lain dari enclothed cognition yang mungkin bisa jadi inspirasi bagi Sahabat Dream untuk beraktivitas.
Athleisure adalah tren berpakaian yang memadukan style kasual, sporty dan cocok digunakan sehari-hari. Gaya busana athleisure pada dasarnya mengadaptasi gaya berpakaian ke gym yang dipadukan dengan gaya saat hang out.
Menurut riset Northwestern University pada tahun 2013, memakai busana bergaya athleisure bisa membuat pemakainya menjadi lebih termotivitasi dan bersemangat untuk pergi ke gym.
2. Menambah Performa Saat Beraktivitas
Pada Olimpiade 2004, para peneliti memperhatikan bahwa para atlet berbaju merah memenangkan lebih banyak pertandingan daripada yang berbaju biru. Ini memicu penelitian tentang apakah warna pakaian olahraga bisa membantu performa seseorang menjadi lebih baik.
Diterbitkan dalam Journal of Sport and Exercise Psychology, studi ini menemukan bahwa atlet dengan baju warna merah dapat mengangkat beban yang lebih berat dan memiliki detak jantung rata-rata lebih tinggi daripada mereka yang memakai warna biru. Kesimpulannya, warna pakaian memengaruhi performa seseorang saat beraktivitas.
3. Menciptakan Kesan Pertama yang Bagus
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Fashion marketing & Management menemukan bahwa orang memberikan penilaian hanya dalam tiga detik sebelum membuat 'penilaian cepat' tentang lawan bicaranya.
Studi itu juga menyebutkan bahwa orang pada umumnya menilai seorang pria jauh terlihat lebih baik saat mengenakan setelan jas. Dia dinilai lebih percaya diri, sukses dan berpenghasilan lebih tinggi. Kesimpulannya, untuk menciptakan kesan pertama yang bagus, sesorang disarankan untuk memakai pakaian yang terlihat smart dan berkelas.
Kekuatan yang muncul dari cara berpakaian bukanlah mitos, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Social Psychological and Personality Science. Mereka yang memakai pakaian bisnis formal merasa jauh lebih kuat dan berwibawa. Mereka bisa berpikir lebih cepat dan lebih kreatif.
5. Agar Terlihat Lebih Pintar dan Cerdas
Pada 2014, Adam Hajo dan Adam D Galinsky, profesor di Kellogg School of Management di Northwestern University, menerbitkan sebuah studi dalam Journal of Experimental Social Psychology.
Menurut studi mereka, mengenakan pakaian yang berhubungan dengan kecerdasan seperti mantel dokter atau seragam pilot, membuat kamu terlihat lebih pintar dan cerdas, serta fokus dalam melakukan apa pun.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan