Haruskah Kunyah Makanan 32 Kali Demi Kesehatan? Ahli Gizi Beri Penjelasan

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 23 Mei 2024 08:20
Haruskah Kunyah Makanan 32 Kali Demi Kesehatan? Ahli Gizi Beri Penjelasan
Mengunyah makanan dengan cukup juga membuat kita lebih fokus untuk makan.

1 dari 10 halaman

Haruskah Kunyah Makanan 32 Kali Demi Kesehatan? Ahli Gizi Beri Penjelasan

Haruskah Kunyah Makanan 32 Kali Demi Kesehatan? Ahli Gizi Beri Penjelasan © Beberapa pria mengalami pergerakan sel sperma yang lambat. Faktor pemicunya pun cukup beragam Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Mengunyah makanan dengan cukup juga membuat kita lebih fokus untuk makan. Shutterstock

Dream - Sudah sejak lama kita mendengar konsep harus mengunyah makanan setidaknya 32 kali sebelum ditelan. Hal ini karena makanan yang terlalu keras akan sulit dicerna.

3 dari 10 halaman

© Mengunyah makanan dengan cukup juga membuat kita lebih fokus untuk makan. Shutterstock

Mengunyah makanan dengan cukup juga membuat kita lebih fokus untuk makan. Dalam proses pengunyahan, makanan dihancurkan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil, yang selanjutnya tercampur dengan air liur dan diteruskan ke perut untuk diproses lebih lanjut.

4 dari 10 halaman

Dengan kata lain, proses pencernaan makanan dimulai dari mulut, dengan fungsi pengunyahan. Dikutip dari buku Diet and Nutrition: A Holistic Approach yang ditulis oleh Rudolph Ballentine, " Mulut lebih dari sekedar bukaan saluran pencernaan. Mulut merupakan bagian yang sangat diperlukan dalam proses pencernaan" .


" Pada dasarnya ada dua alasan utama mengapa orang stres saat mengunyah makanan dengan baik. Pertama, hal ini membantu memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil dan kedua, hal ini membantu tercampur dengan air liur, yang merupakan kunci untuk mendorong proses tersebut," kata Rupali Datta, seorang ahli gizi.

5 dari 10 halaman

© Dream

Richa Garg, dalam situsnya Arogyam Nutrition, menjelaskan bahwa di India, tradisi mengunyah makanan sebanyak 32 kali dikaitkan dengan jumlah gigi yang kita miliki. Dengan kata lain, mengunyah 32 kali berarti mengunyah makanan satu kali dengan setiap gigi.

6 dari 10 halaman

Angka ini hanya diberikan sebagai gagasan wajar untuk membangun koneksi usus-otak yang mudah untuk pencernaan yang lebih baik.

Mengunyah makanan secara perlahan tidak hanya memecah makanan dengan lebih efisien tetapi juga memberikan cukup waktu bagi otak untuk mengirimkan sinyal ke usus untuk melepaskan cairan pencernaan dan enzim.

7 dari 10 halaman

Horace Fletcher, seorang ahli kesehatan Amerika era Victoria, jadi sosok pertama yang mengemukakan konsep mengunyah makanan sebanyak 32 kali. Meskipun angka ini hanya untuk mengingat pentingnya mengunyah dalam ingatan kita, faktanya proses mengunyah memang memiliki beberapa manfaat nutrisi, biologis, dan kesehatan.

8 dari 10 halaman

© Mengunyah makanan dengan cukup juga membuat kita lebih fokus untuk makan. Shutterstock

Buah yang lebih keras seperti kacang membutuhkan waktu lebih lama untuk dikunyah. Sementara , buah yang lebih lembut seperti semangka membutuhkan lebih sedikit waktu untuk dikunyah.

9 dari 10 halaman

© Mengunyah makanan dengan cukup juga membuat kita lebih fokus untuk makan. Shutterstock

Para ahli juga menyatakan bahwa jumlah kunyahan mungkin berbeda dari satu makanan ke makanan lainnya. Jadi sebenarnya tak harus 32 kali, tapi cukup sesuaikan dengan makanan yang dikonsumsi. Kuncinya adalah tidak terburu-buru dan menikmati tiap gigitan.

10 dari 10 halaman

Luangkan waktu yang cukup untuk menikmati makanan dan libatkan semua indera untuk mendapatkan hasil maksimal dari nutrisi yang didapatkan dari makanan. Makanlah dengan fokus dan menikmati tiap gigitan, serta pilih menu yang sehat.


Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/ Sumber: Food NDTV

Beri Komentar