Susu UHT (Foto: Shutterstock)
Dream - Beberapa hari lalu viral di media sosial foto surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Sulawesi Selatan. Dalam surat tersebut diketahui ada sampel produk susu UHT yang mengandung bakteri Streptococcus sp.
Diketahui sampelnya merupakan susu UHT Full Cream Ultra Milk 250 ml di Toko Indomaret Jl Jenderal Sudirman Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Terkait hal ini pihak PT Ultrajaya memberi penjelasan.
Menurut Muh. Muhthasawwar, General Manager Public Relations PT Ultrajaya dalam keterangan resminya, pihak Ultrajaya sudah melakukan penelusuran lebih lanjut. Produk susu itu ternyata sudah rusak dan terasa pahit.
Sayangnya kemasan susu tersebut tidak disimpan untuk memeriksa kode produksinya.
“ Kami menyayangkan kemasan yang dikeluhkan tidak disimpan untuk memastikan produk dan
kode produksinya serta menguji kualitas kemasannya,” kata Muh. Muhthasawwar, dikutip dari rilis yang diterima Dream.
© Dream
Dream - Berdasarkan informasi kode produksi yang diberikan oleh pegawai tersebut, tim melakukan uji mutu terhadap retain samples (sampel yang disimpan di pabrik) baik yang memiliki kode produksi yang sama maupun berbeda dengan produk yang dikeluhkan.
Pengujian juga dilakukan pada sampel produk Susu Ultra yang dikumpulkan dari beberapa toko. Hasil pengujian terhadap semua sampel tersebut secara organoleptik dan mikrobiologi menunjukkan kualitas produk dengan rasa dan aroma normal, tidak mengandung bakteri apapun atau tetap steril.
" Dengan demikian Susu Ultra yang beredar di pasaran saat ini tetap aman dikonsumsi. Hasil lengkap uji mutu ini pun telah diserahkan kepada pihak Badan POM yang mengawasi peredaran produk di pasaran," ungkap Muh. Muhthasawwar.
Bakteri Streptococcus sp. cukup berbahaya, bisa menimbulkan penyakit radang tenggorokan, sinusitis dan infeksi telinga. Jika memapari tubuh yang daya tahannya lemah bisa memicu penyakit yang lebih serius seperti pneumonia, sepsis dan meningitis.
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan
