IIF 2016, Tiga Desainer Dunia Takjub Lihat Fesyen Muslim RI

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 22 Oktober 2016 17:27
IIF 2016, Tiga Desainer Dunia Takjub Lihat Fesyen Muslim RI
Desainer Malaysia mengaku perkembangan hijab Indonesia lebih maju dari negaranya.

Dream - Tiga desainer asal Jerman, Kanada dan Malaysia mengaku kagum dengan perkembangan fesyen hijab di Indonesia.

Desainer asal Malaysia Eja Shahril bahkan menyebut perkembangan fesyen di Indonesia terbilang selangkah lebih maju dibanding negaranya. Melihat peluang pasar si Indonesia, dia bahkan berencana akan membuka butiknya di Jakarta.

" Perkembangan fesyen di Indonesia lebih maju ketimbang Malaysia," kata Eja saat konferensi pers di gelaran International Islamic Fair (IIF) 2016, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Melihat kemajuan pesat industri fesyen Muslimah, presenter hijab di reality show Kanada, Say Yes to The Dress, Rania Qureshi juga merasa bangga. Dia merasa mendapat kesempatan untuk melihat langsung perkembangan fesyen Tanah Air.

Dia bercerita, masyarakat Kanada sebetulnya tak terlampau risau mengenai apa yang digunakan. Ini lantaran Kanada memiliki keragaman masyarakat yang mirip dengan Indonesia.

" Tak ada yang peduli kalau kamu pakai hijab dan pijama sembari jalan," kata Rania berseloroh.

Optimisime mengenai dunia fesyen hijab coba di sambut pemilik label Zamzam Zalila, Awa Said. Menurut dia, dari Indonesia dia dapat menarik banyak hal baru, terutama mengenai konsep halal.

Sebagai seorang desainer, dia kini berkonsentrasi mengenai bagaimana menciptakan pakaian yang halal. Tidak hanya dari segi bahan pembuatnya, melainkan juga dari lingkungan pembuatan kainnya.

" Saya berkonsentrasi kepada pakaian halal, karena melihat fenomena kami di Eropa yang kerap kesulitan mendapatkan pakaian halal," kata Awa.

Selain acara diskusi dengan tiga desainer mancanegara, pada gelaran IIF 2016 turut ditampilkan pagelaran busana dari beberapa desainer fesyen Muslimah. Baik dari Indonesia maupun mancanegara.

Tak hanya penampilan karya para desainer, di acara itu juga dianugerahkan pengghargaan Young Muslim Fashion Designer Competition. Dari sembilan desainer yang mengikuti kompetisi terpilih tiga orang pemenang yaitu Sitoresmi sebagai juara pertama dan favorit; diikuti Silvia Jenita Zuleika  di posisi kedua, dan Nuranni Banuputri sebagai juara ketiga.

Beri Komentar