Daihatsu Menyesuaikan Produksi Kendaraan Selama PSBB. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat sejak 14 September 2020 dan diperpanjang hingga 11 Oktober 2020.
Pembatasan sosial ini membuat PT Astra Daihatsu Motors (ADM) menyesuaikan produksi kendaraan sesuai dengan waktu. Produksinya berubah dari 1,5 menit per unit kendaraan menjadi 3,1 menit per unit kendaraan.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director, Amelia Tjandra, mengatakan penyesuaian takt time atau kecepatan produksi per menit, mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.
Protokol ini adalah menerapkan jaga jarak antar karyawan minimal 1,5 meter. Tujuannya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan.
“ Daihatsu tetap optimis dan bersyukur walaupun terjadi penurunan, masih dapat tetap melakukan aktivitas produksi,” kata Amelia di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 9 Oktober 2020.
Dia tidak memungkiri penyesuaian ini membuat kapasitas produksi turun. Penurunan ini menyesuaiakan permintaan pasar. ADM optimistis bisa menjalankan operasional perusahaan di tengah kondisi yang sulit.
“ Dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan, (kami) mengoptimalkan karyawan yang bekerja demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area kerja,” kata Amelia.
Hingga saat ini, Daihatsu menerapkan kebijakan WFO (work from office) dan WFH (work from home) menjadi 25 persen WFO dan 75 persen WFH. Artinya, tiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya 1 minggu dalam 1 bulan selama PSBB.
ADM juga menggunakan sebuah aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antar karyawan saat bekerja di kantor selalu dalam batas aman, yaitu minimal 1,5 meter.
Selain untuk memenuhi pasar domestik, produk rakitan ADM juga diekspor di 75 negara dengan brand Toyota, Daihatsu, dan yang terbaru pada September 2020 lalu, yaitu Mazda Bongo yang berbasis Daihatsu GranMax.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Perusahaan di ibu kota mengikuti imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membatasi aktivitas pegawai di kantor selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedua yang berlaku sejak pada 14 September 2020 kemarin. Salah satunya dilakukan dengan mengurangi intensitas pegawai bekerja di kantor.
Melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020, Pempriv DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB setelah melihat jumlah kasus Covid-19 yang justru meningkat selama masa transisi.
Melihat situasi dan perkembangan tersebut, Daihatsu memutuskan mengubah kebijakan bekerja dari kantor (work from office/ WFO) dari porsi 50 persen menjadi hanya 25 persen. Dengan kebijakan baru ini pegawai akan lebih banyak menghabiskan waktu kerja dari rumah dengan porsi 75 persen.
Dengan ketentuan WFH baru ini, setiap karyawan Daihatsu yang bekerja di kantor hanya akan mendapatkan jatah sebayak seminggu dalam sebulan selama periode PSBB lanjutan.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM), telah menggunakan sebuah aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antar karyawan saat berkerja di kantor selalu dalam batas aman, yakni 1,5 meter.
Seluruh karyawan ADM juga diwajibkan untuk melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap harinya melalui aplikasi tersebut.
Kebijakan yang diterapkan ADM ini sehubung dengan mendukung peraturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh karyawannya sekaligus stakeholders lainnya.
“ Daihatsu berkomitmen untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dengan mengoptimalkan aktivitas karyawan yang bekerja di kantor menjadi 25%," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Senin, 21 September 2020.
" Hal ini merupakan usaha demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area, sehingga karyawan tetap dapat bekerja dengan aman dan produktif,” pungkasnya.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?