Dream - Ibadah puasa menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Tidak heran jika kesehatan tubuh tetap diutamakan agar dapat menjalani bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Tapi, nggak jarang berbagai gangguan kesehatan mengganggu kelancaran ibadah di bulan suci ini. Salah satu yang paling sering adalah panas dalam.
Untuk menghindarinya, kenali 4 hal yang dapat menyebabkanmu mengalami gejala panas dalam saat puasa.
Kurang Minum Air Putih
Pembatasan asupan makanan dan minuman membuat tubuh tidak mendapatkan pasokan cairan sebanyak hari-hari lainnya, yang dapat memicu dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan akan segera terlihat dari gejala panas dalam seperti bibir yang berubah kering dan pecah-pecah.
Segera atasi dengan mencukupi kebutuhan cairan, misalnya dengan mengonsumsi 8 gelas air putih setiap harinya, yang dapat dibagi dalam sahur maupun berbuka puasa.
Pola Makan Kurang Tepat
Walau sedang berpuasa, pola makan sehat tetap harus dijaga. Karena keterbatasan asupan makanan dan minuman, menu saat sahur maupun berbuka puasa harus tepat agar terhindar dari gangguan kesehatan. Salah satunya sembelit atau sulit buang air besar karena kurang konsumsi serat.
Cegah sulit buang air besar ini dengan memasukkan banyak makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan oatmeal.
Kurang Istirahat
Menjalani sahur di bulan puasa mau tidak mau mengubah jam istirahatmu. Waktu istirahat yang jadi lebih singkat tidak hanya mempengaruhi mood, tapi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh. Jika berlangsung terus menerus, tidak heran jika mudah terserang penyakit baik flu maupun panas dalam.
Hindari begadang dan sebisa mungkin sisipkan tidur siang untuk menjaga stamina dan menjauhkan dari gangguan kesehatan.
Malas Berolahraga
Banyak yang menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga, karena takut lemas dan puasa jadi batal. Padahal olahraga mampu menjaga tubuh agar tetap fit sehingga terbebas dari lemas dan tubuh kurang fit. Pilih aktifitas fisik yang ringan dan dapat dilakukan setelah sahur maupun sebelum berbuka puasa, seperti berenang, berjalan, jogging, maupun yoga.
Keempat hal di atas ini dapat menyebabkan munculnya gejala panas dalam saat puasa, mulai dari bibir pecah-pecah, sariawan, sembelit, radang tenggorokan, hingga tubuh yang kurang fit. Agar tidak sampai mengganggu jalannya ibadah puasa, sediakan selalu Larutan Penyegar Cap Badak yang dikemas praktis dalam bentuk botol, kaleng, dan sachet.
Facebook.com/larutanpenyegar
Terbuat dari bahan-bahan alami Gypsum Fibrosum dan Galcareus Spar dan diproses secara modern, produk andalan Sinde ini terjamin halal, aman, dan khasiatnya sudah dibuktikan dari generasi ke generasi untuk mengatasi panas dalam. Ada berbagai varian rasa Larutan Penyegar Cap Badak yang dapat dipilih untuk melengkapi menu sahur maupun berbuka puasa, seperti original dan buah-buahan yang menyegarkan tubuh.
Hindari melakukan keempat hal ini agar tubuh bebas gangguan panas dalam saat berpuasa. Selamat mencoba!
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN