Lampu Sein Bermanfaat Pengendara Motor. Terutama Saat Musim Hujan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Lampu sein menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan tersebut terutama di musim hujan seperti saat ini. Lampu ini berfungsi sebagai pemberitahuan kepada pengendara di belakang jika kendaraan di depannya akan berbelok.
Namun ada satu hal yang terkadang membuat kesal dengan lampu ini. Alih-alih mati keduanya, sering kali lampu sein mati sebelah. Kamu pun harus memperbaiki dan mengetahui penyebabnya.
Dikutip dari Suzuki, Selasa 1 Desember 2020, ada beragam penyebab lampu sein motor mati sebelah yang harus kamu dikenali untuk keamanan saat berkendara. Salah satunya adalah saklar yang kotor.
Kamu bisa memeriksanya sendiri dengan cara menggerakkan saklar tersebut. Saklar yang masih beroperasi dengan baik adalah lampu bergerak sesuai yang diarahkan. Sebaliknya saklar rusak ketika tidak dapat mengirimkan sinyal dan membuat sein mati sebelah.
Kedua, flasher sein yang rusak atau kotor. Fungsi flasher sein adalah membuat sein motor berkedip. Sirkuit listrik yang ada di flasher mengatur arus agar membuat kedipan pada sein motor.
Sein motor yang terus menyala tanpa berkedip menjadi tanda bahwa flasher sein yang rusak terjadi pada sirkuit tengah ketika titik sentuh dalam posisi bertemu. Jika sein motor tidak menyala, artinya titik sentuh yang berada di sirkuit tengah tersebut berpisah.
Ketiga, bohlam dan kabel putus. Bohlam dan kabel yang putus pada komponen motor juga dapat menjadi penyebab sein mati sebelah. Apabila salah satu bohlam ada yang putus, ini akan berpengaruh pada bohlam lainnya.
Satu bohlam yang putus dapat membuat sein tidak berkedip meskipun dalam keadaan menyala.
Bohlam-bohlam pada sein saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan demikian, kamu harus memastikan bahwa seluruh bohlam pada sein tidak ada yang mengalami kerusakan atau putus. Jika salah satu bohlam putus, ini akan membuat sein motor menjadi terganggu.
Keempat, tegangan aki tidak maksimal. Jika telah memastikan bahwa seluruh komponen pada motor terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan, sementara sein tetap mati sebelah mungkin karena ada penyebab lainnya. Di antara penyebab lain yang dapat membuat sein motor mati sebelah adalah tegangan aki yang tidak maksimal.
Aki motor harus memiliki voltase yang baika, yaitu diatas 12 volt. Apabila motor memiliki voltase kurang dari 12 volt, maka akan percuma dan bisa menyebabkan sein motor mati sebelah. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan bahwa tegangan aki pada motor telah maksimal.
Dream – Setiap kendaraan bermotor dibekali dengan banyak lampu. Salah satunya adalah lampu sein.
Dikutip dari Wahana Honda, Jumat 16 Oktober 2020, lampu sein berfungsi sebagai indikator motor yang akan berbelok. Keberadaan lampu ini berguna sebagai indikator motor yang ditumpangi akan berbelok ke kanan atau kiri.
Sayangnya, di jalan, orang yang menyalakan lampu sein justru berbelok ke arah kiri atau sebaliknya. Walaupun sepele, hal ini cukup meresahkan pengendara motor yang lain.
Selain tidak sesuai dengan aturan, menyalakan sein motor yang berbeda justru akan bisa membahayakan orang lain.
Peran penting lampu sein yang selanjutnya adalah untuk mengurangi tingkat risiko terjadinya kecelakaan. Bayangkan jika semua motor tidak dibekali lampu sein. Orang-orang tidak akan tahu ke mana saja motor yang ada di depannya akan berbelok.
Sudah pasti kondisi jalanan dan lalu lintas akan kacau. Untuk itu, keberadaan lampu sein ini bisa dibilang cukup krusial. Namun, banyak orang yang menyepelekan eksistensinya.
Tanpa lampu sein, mereka yang berkendara di jalan akan rawan mengalami kecelakaan. Tidak ada indikator apapun yang dapat dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan saat di jalan raya.
Misalnya, saat akan menyalip motor di depan, kamu harus memperhatikan lampu sein motor tersebut. Jika lampunya menyala bagian kanan, maka sebaiknya urungkan niat untuk menyalip dari sisi tersebut. Tunggulah sampai motor itu berbelok dan baru bisa menerobos jalanan di depan.
Apa yang akan kamu lakukan jika melewati jalanan yang punya dua jalur, namun ingin berpindah jalur? Jawabannya, menyalakan lampu sein.
Menyalakan lampu sein ini penting ketika hendak berpindah jalur. Dengan begitu, pengemudi lain bisa mengetahui sekaligus mengantisipasinya.
Dengan begitu, mereka bisa menurunkan kecepatannya dan mengurungkan niat jika akan menyalip kendaraan kita.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini