Menurut Peneliti Ini Suara Virus Corona Covid-19

Reporter : Ulyaeni Maulida
Kamis, 9 April 2020 07:36
Menurut Peneliti Ini Suara Virus Corona Covid-19
Para peneliti telah mengubah protein dalam struktur virus corona Covid-19 menjadi suara musik. Hal ini membantu mengidentifikasi area yang menjadi target dari obat dan antibodi .

Dream – Proyek yang dilakukan para ilmuan ini mulanya bertujuan untuk meneliti struktur protein pada virus Covid-19. Tim peneliti memberi setiap gerakan asam amino dengan nada yang berbeda.

Para peneliti mengaku memilih menggunakan alat musik gesek dari Jepang agar memberikan efek menenangkan.

Dilansir dari scmp.com, sel berbentuk paku pada virus Covid-19 yang berfungsi sebagai pengikat pada reseptor sel manusia. Paku itu memiliki kandungan kombinasi asam amino.

Para peneliti dari departemen teknik sipil dan lingkungan dari Massachusetts Institute of Technology menggunakan teknologi kecerdasan buatan bernama sonifikasi, untuk menetapkan masing-masing asam amino. Dan mengubah seluruh protein menjadi skor.

Asam amino ini cenderung melengkung menjadi heliks atau membentang menjadi lembaran. Para peneliti mendapatkan fitur ini dengan mengubah durasi dan volume dari catatan terkait virus covid-19.

1 dari 2 halaman

Ide Awal Suara Virus Covid-19

Virus Corona© Markus J. Buehler

 

Ide ini awalnya didasari dari penelitian yang sama. Penelitian itu telah diterbitkan dalam jurnal ACS Nano pada Juni tahun lalu, tentang bagaimana menerjemahkan sekuens asam amino menjadi suara.

Ini adalah metode yang lebih cepat dan lebih intuitif daripada metode konvensional, yang digunakan untuk mempelajari protein seperti pemodelan molekuler, kata para peneliti.

Pendekatan ini menyediakan jalan untuk memahami pola urutan, variasi, dan mutase. Pendekatan ini juga menawarkan mekanisme untuk menjelaskan pentingnya urutan protein. Ini dapat digunakan untuk mendeteksi efek mutasi melalui suara.

2 dari 2 halaman

Inilah Suara virus corona Covid-19

 

Potongan sepanjang 110 menit yang meliputi lonceng berdentang, senar dan seruling, mewakili aspek berbeda dari protein. Hal itu diungkapkan sebuah laporan yang diterbitkan di majalah Science pekan lalu.

Ilmuwan MIT mengatakan mereka memilih koto, alat musik gesek tradisional Jepang. Koto memiliki suara yang menenangkan. Itulah mengapa para peneliti  lebih memilih menggunakan Koto.

Proyek ini juga memiliki tujuan serius. Karena para peneliti berharap, hal itu akan membantu mengidentifikasi bagian-bagian protein yang dapat ditargetkan oleh antibodi atau obat-obatan, dengan mencari urutan musik tertentu yang sesuai dengan area ini.

Berikut adalah suara dari virus corona yang telah diubah kedalam bentuk musik.

 

Beri Komentar