Eiger (Foto: Shutterstock)
Dream - Eiger brand lokal yang menyasar kaula muda berjiwa petualang terus fokus, menyajikan berbagai inovasi di tengah pesaingan pasar yang ketat.
Eiger melakukan riset serta ekspedisi untuk membuat serta menguji produknya. Yang terbaru mereka menyesuaikan kebutuhan petualangan di wilayah tropis seperti Indonesia.
" Brand berfokus ke arah tropis, tim development harus memberikan arahannya juga, sebelum mengadakan ekspedisi real juga diadakan ekspedisi riset," ujar Harimula Muharam, General Manager Marketing Manager PT Eigerindo MPI dalam sharing session Company Visit Elgerindo Multi Produk Industri di Bandung, Jawa Barat, Senin kemarin.

Fokus produk Eiger menyesuaikan dengan daerah tropis menjadi pembeda dari produk tas lain kompetitor di pasaran.
" Dengan fokus eiger ke hutan tropis, ketika petualang luar mau masuk ke tropis mereka akan mencari tahu tentang Eiger, ini akan jadi diferensiasi yang kuat," ungkap Harimula.
Eiger juga mengungkapkan produk tas baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Sesuai dengan keperluan petualang di wilayah tropis serta mengedepan keberlangsungan lingkungan. Eiger meluncurkan tas bertajuk 'Eco Savior'.

" Eco Savior dibuat dalam rangka mengurangi virgin material secara bertahap, walaupun bertahap tapi ada langkah kecil yang bisa kita lakukan" kata Oki Lutfi, Product Designer PT Eigerindo MPI dalam kesempatan yang sama.
Eco Savior besutan Eiger disusun dari 50 plastik daur ulang. Selain itu, bambu jadi salah satu komponen unik yang terdapat di tas ramah lingkungan ini.
Oki menambahkan bahan bambu dipilih karena Indonesia memiliki jenis bambu berjumlah banyak. Pertumbuhan bambu juga lebih cepat dibanding pohon penghasil kayu, dan kelenturan bambu juga mumpuni.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi