Intip Kerja Para Tim Psikolog di RSDC Wisma Atlet

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 12 November 2020 09:00
Intip Kerja Para Tim Psikolog di RSDC Wisma Atlet
Para pasien dan tenaga kesehatan mendapat pendampingan psikologis.

Dream - Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, jadi rujukan utama para pasien Covid-19 yang tak memiliki gejala. Para dokter, baik umum, dokter gigi maupun spesialis serta perawat ditempatkan di RS yang dibuka sejak September 2019 lalu.

Tak hanya itu, ada juga tim psikolog khusus untuk mendampingi para pasien di RSDC. Para psikolog ini juga memberikan pelayanan konsultasi pada tenaga kesehatan yang membutuhkan.

Tim psikososial Wisma Atlet

Foto: @alumnirsdc19_official.

Hal ini mengingat selama di RSDC baik pasien maupun tenaga kesehatan jauh dari keluarga, kerabat dan tak boleh kontak langsung dengan orang lain untuk meminimalisir penularan. Tak dipungkiri, risiko jenuh, stres hingga depresi begitu tinggi.

 

 

1 dari 5 halaman

Tim psikososial Wisma Atlet

Bukan hanya dialami pasien, tapi juga tenaga kesehatan yang jauh dari keluarga. Risiko tertular pun bisa saja terjadi. Untuk itu dibuat tim psikososial khusus di RSDC untuk memberikan konsultasi psikologi secara rutin.

Para psikolog kerap mengunjungi para pasien di ruang perawatan intensif. Terutama pasien yang membutuhkan pendampingan.

Tim psikososial Wisma Atlet

Mereka juga membuat aktivitas menyenangkan dan permainan untuk para pasien anak. Intip saja kerja para tim psikolog di Instagram @alumnirsdc19_official.

 


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

 

2 dari 5 halaman

Biar Tak Stres, Pasien Covid-19 Anak di RS Darurat Didampingi Tim Psikososial

Dream - Pasien-pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat merupakan pasien yang kondisinya cenderung stabil. Tak membutuhkan perawatan intensif khusus, seperti ICU tapi memang harus diisolasi.

Bukan hanya orang dewasa, di Wisma Atlet juga terdapat banyak pasien Covid-19 anak-anak yang sebenarnya masih sangat aktif dan bisa melakukan banyak kegiatan.

Berada di RS selama berhari-hari, tak boleh bertemu dengan keluarga dekat dan teman-temannya dan tertular Covid-19, tentunya membuat anak stres.

Demi mencegah anak menjadi sedih dan stres, rupanya di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, terdapat tim psikososial khusus. Mereka mendampingi anak-anak agar tidak semakin stres saat dirawat.

Terapi Psikososial di Wisma Atlet

Letnan Kolonel Ramlan, S.Kep, MMRS, Koordinator Keperawatan RSDC Wisma Atlet mengunggah aktivitas tim psikososial saat mendampingi anak-anak pasien Covid-19 di YouTube chanelnya.

 

3 dari 5 halaman

Tim psikososial Wisma Atlet

Tampak Letkol Ramlan bersama timnya mengajak anak-anak berolahraga, menggelar permainan dan membuat kompetisi mewarnai. Mengenakan APD (alat pengaman diri) lengkap, tim psikososial tetap terlihat semangat dan penuh kegembiraan bersama anak-anak pasien Covid-19.

" Pagi ini, kami yang terdiri dari unit keperawatan dan unit kerja sosial yang ada di RSDC mengajak adik-adik untuk beradaptasi, berinteraksi sehingga menambah motivasi mereka. Dengan harapan, dapat menambah semangat mereka lekas sembuh," ungkap Letkol Ramlan.

 

4 dari 5 halaman

Milly Wildawati, PhD, salah satu tim psikososial mengungkap pengalamannya terlibat dalam mendampingi anak-anak. Menurutnya, para pasien anak tampak gembira dengan aktivitas yang diberikan.

Tim psikososial Wisma Atlet

" Kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak di Tower 5. Tim ini juga bekerja sama dengan tim keperawatn di wisma atlet dan juga tim psikologi, tak lupa juga dengan dokter anak. Anak-anak tampak gembira sekali dengan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut," ujar Milly.

 

5 dari 5 halaman

Beri Komentar