Foto : Pen News/Israel Antiquities Authority
Dream- Arkeolog Israel menemukan bukti sebuah istana megah dari era kerajaan Yahudi di Jerusalem. Istana ini dipercaya sebagai peninggalan Raja di Era Kuno.
Uniknya, para arkeolog menemukan sejumlah artefak dari istana itu terkubur dengan rapi. Padahal sejarah mencatat jika istana ini telah dihancurkan pada 586 SM.
Melansir Daily Star, struktur batu berukir rumit dan peninggalan lain terkait bangunan istana itu ditemukan sekitar 3 km di selatan Kota Tua Jerusalem. Untuk diketahui, Istana ini dibangun sekitar abad ke-8 atau ke-7 SM.
Seorang Direktur Penggalian bernama Yaakov Billig mengatakan istana itu kemungkinan besar bergaya proto-Aeolian. Proto- Aeolian merupakan ciri khas bangunan kerajaan. Hal ini pun semakin meningkatkan kemungkinan bahwa istana itu dulunya milik seorang raja.
Di antara yang ditemukan di lokasi yang kini menjadi lingkungan Talpiot Timur itu ialah tiga batu berornamen dan bagian bingkai jendela mewah.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
" Pucuk-pucuk pilar ini, identik dengan bangunan kerajaan dari periode Kuil Pertama [abad ke-10 dan ke-6 sebelum Masehi], adalah yang paling indah dan mengesankan dari yang ditemukan sampai saat ini," kata Otoritas benda Purbakala Israel (IAA) dalam sebuah pernyataan.

Benda-benda ini ditemukan di kawasan East Talpiot, juga dikenal dengan sebutan Armon Hanatziv. IAA mengaku ‘sangat terkejut’ bahwa dua dari tiga pilar ditemukan terkubur sangat rapi, bertumpuk satu dengan yang lain.
Padahal mereka yakin istana itu kemungkinan dihancurkan saat pendudukan Babilonia di Yerusalem pada 586 sebelum Masehi.
" Pada titik ini, masih sulit untuk mengatakan siapa yang menyembunyikan pilar-pilar ini dari cara benda-benda tersebut ditemukan, dan kenapa dia melakukannya," kata direktur penggalian, Prof Yaakov Billig.
Tapi, dia menambahkan, " tak ada keraguan, bahwa ini adalah satu dari sejumlah misteri pada situs unik tersebut, yang akan kami berusaha ungkap."

Pada 586 SM, Yerusalem diperintah oleh delapan raja yang berbeda, lima di antaranya disebutkan dalam Alkitab sebagai nenek moyang Kristus. Sepertinya antara raja-raja kuno ini dan gaya artefak itu memiliki hubungan yang erat. Pahatan yang menghiasi pilar dikenal sebagai simbol visual periode Kerajaan Yehuda dan Israel.
Simbol itu dapat juga dilihat pada koin lima Shekel, mata uang Israel modern. Berdasarkan bukti tersebut, para ahli menduga pemilik bangunan itu bisa saja salah satu Raja Yehuda atau keluarga bangsawan kaya.

Menurut IAA siapapun yang pernah tinggal di bangunan ‘monumental’ ini, dapat meilhat pemandangan yang ‘menakjubkan’ ke area yang kini dikenal sebagai Kota Daud atau Wadi Hilweh dalam bahasa Arab.
Sumber : Daily Star
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang