(Foto: Shutterstock)
Dream - Bintang film terkenal Hong Kong Jackie Chan menawarkan hadiah senilai 1 juta yuan atau sekitar Rp1,9 miliar kepada siapa saja yang bisa membuat obat penawar wabah virus corona. Viru yang bermuata menjadi 2019-nCoV kini tengah melanda China dan puluhan negara lain di seluruh dunia.
Aktor yang baru-baru ini membintangi film Vanguard itu mengumumkan sayembara lewat unggahan status di aplikasi Weibo pada hari Selasa lalu.
Selain memberikan dukungan kepada pasien yang terinfeksi virus, Jackie juga berharap dapat memberikan bantuan sebaik mungkin untuk menangani wabah mematikan tersebut.
" Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci untuk mengendalikan wabah ini. Saya percaya semua orang berpikir begitu. Terlepas dari individu atau organisasi mana pun yang berhasil mengembangkan antivirus corona, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka dengan 1 juta yuan," katanya.
Pada saat yang sama, Jackie berharap bahwa masyarakat tidak memandang rendah niatnya. Kata Jackie, sayembara ini bukan tentang uang. Tapi soal nilai-nilai kemanusiaan.
" Saya tidak ingin melihat jalan-jalan jadi sepi dan saudara-saudara sebangsa saya berjuang melawan virus sehingga beberapa orang harus meninggal padahal mereka seharusnya menikmati hidup," katanya.
Saat ini, status yang diunggah Jackie Chan mendapat lebih dari 55.000 tanda Likes dan menerima umpan balik positif dari publik.
Beberapa di antara netizen ada yang mengusulkan hadiah sayembara itu dinaikkan menjadi 10 juta yuan.
Sekadar informasi, hingga hari Rabu, 5 Januari 2020, virus corona telah menginfeksi hampir 25.000 orang di 28 negara dengan jumlah kematian mencapai hampir 500 orang.
(Sah, Sumber: I Am Lejen)
Dream - Siapa yang tak kenal dengan bintang laga asal China, Jackie Chan? Film-filmnya selalu ramai dengan aksi pertarungan dan komedi yang membuat penonton deg-degan sekaligus tertawa.
Tapi siapa sangka, di balik karier yang membentang selama 48 tahun, dia mengalami berbagai peristiwa yang hampir merenggut nyawanya saat beraksi di depan kamera.
Baik sebagai pemeran pengganti dan aktor laga, Jackie memang berusaha melakukan semua aksi berbahayanya sendiri. Hal itu selalu dilakukannya sejak dia terjun di dunia hiburan pada usia 17 tahun.
Baru-baru ini Jackie mengalami kejadian yang hampir saja merenggut nyawanya saat syuting film terbarunya, Vanguard.
Dalam salah satu adegan kejar-kejaran di sungai di Vanguard, jet ski yang dinaikinya menabrak batu dan terbalik.
Jackie terjebak di bawah jet ski dan tidak bisa keluar dari air. Beruntung, kru segera datang dan menolongnya.
Baru pada malam harinya ketika sedang mandi, Jackie menyadari bahwa adegan siang itu bisa saja merenggut nyawanya.
Aksi-aksi Jackie dalam film memang mendebarkan karena semua dilakukannya sendiri tanpa menggunakan pemeran pengganti.
Ketika AsiaOne bertanya berapa kali dia mengalami kecelakaan saat syuting melalui wawancara email, Jackie memberikan jawaban yang mengejutkan.
Menurut pria berusia 65 tahun itu, dia sebenarnya tidak ingat sudah berapa kali hampir kehilangan nyawa saat berakting di depan kamera.
" Sangat banyak kali ... mungkin beberapa kali dalam satu film, dan itu mungkin terjadi bahkan lebih sering ketika saya masih muda. Jadi (mungkin) lebih dari 200 kali," kata Jackie.
Jackie mengatakan dia tidak mau terlihat manja ketika baru mengalami kecelakaan saat syuting berlangsung.
Bagi Jackie, selalu ada elemen bahaya dalam setiap film bergenre aksi. Jadi semua faktor keamanan sudah diperhitungkan sebelumnya.
" (Setelah kecelakaan di Vanguard terjadi) saya hanya ganti pakaian, minum, dan melanjutkan syuting. Saya tidak dapat membiarkan seluruh kru menunggu hanya karena saya (mengalami kecelakaan). Aktor harus tetap profesional. Saya hanya peduli dengan cara membuat adegan aksi terlihat hebat, itu saja," jelas Jackie.
Kecelakaan paling parah yang pernah dialami oleh Jackie adalah ketika dia syuting film Armour of God di Yugoslavia pada tahun 1986.
Saat itu adegan mengharuskannya untuk melompat dari pohon. Karena tidak puas dengan hasilnya, Jackie mengulangi adegan tersebut.
Namun, dahan yang diinjaknya patah dan dia jatuh ke tanah, sehingga kepalanya terluka parah. Sampai saat ini, di kepala Jackie masih tertanam pelat logam di tengkoraknya akibat dari kecelakaan di Yugoslavia itu.
Dengan semua kecelakaan tersebut, Jackie tetap tidak mau menggunakan pemeran pengganti untuk adegan-adegan berbahaya yang dilakukannya.
" Saya tidak ingin mempertaruhkan hidup saya. Tetapi penonton tidak ingin saya menggunakan pemeran pengganti - dan saya juga tidak ingin," pungkas Jackie.
Vanguard, film terbaru Jackie Chan, akan mulai tayang di bioskop bersamaan dengan perayaan Tahun Baru China atau Imlek pada 25 Januari 2020.
Sumber: AsiaOne.com