Dream - Bagi orangtua baru, banyak hal yang perlu dipelajari dan diperhatikan untuk memberikan kenyamanan pada anak. Seperti mengawasi tumbuh kembang mereka dan memberikan lingkungan yang nyaman.
Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran orangtua adalah memastikan perlindungan yang aman dan sesuai untuk kulit bayi, khususnya bagi kulit yang begitu sensitif. Dalam cuaca panas, cerah, dan berangin, nyamuk sering berkeliaran.
Untuk mencegah si kecil digigit nyamuk, krim atau semprotan penangkal serangga jadi andalan. Bagaimana cara memilih yang aman karena kulit bayi sangat sensitif dan kapan sebaiknya digunakan? Yuk cari tahu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau Centers for Disease Control (CDC), menyarankan untuk tidak menggunakan obat anti nyamuk pada bayi yang berusia kurang dari 2 bulan.
Sebelum mencapai usia tersebut, CDC merekomendasikan agar bayi mengenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki.
Jika bayi ditempatkan di kereta dorong atau gendongan bayi disarankan untuk menutupinya dengan kelambu guna menghindari serangan seperti nyamuk.
Untuk menyemprotkan obat anti serangga, disarankan setelah bayi mencapai usia 2 bulan.
Sesuai panduan dari American Academy of Pediatrics (AAP), penting untuk memilih produk yang mengandung tidak lebih dari 30% DEET atau diethyltoluamide, senyawa kimia umum yang ada dalam produk pengusir serangga.
Selalu ingat bahwa produk penangkal nyamuk untuk bayi, baik berupa krim maupun spray mengandung bahan kimia yang kuat. Berikut adalah panduan yang perlu diperhatikan saat menyemprotkan obat pengusir serangga pada bayi dan anak-anak.
1. Baca Petunjuk Penggunaan
Penting untuk membaca label dengan teliti dan cermat, serta mematuhi semua petunjuk untuk tindakan pencegahan yang tertera pada produk pengusir nyamuk.
2. Semprotkan di Tempat Terbuka
Saat menyemprotkan produk pengusir nyamuk, pastikan untuk melakukannya di tempat terbuka untuk menghindari risiko terhirupnya zat kimia oleh anggota keluarga, khususnya bayi dan anak-anak.
Hindari menyemprotkan produk pengusir serangga langsung ke wajah bayi. Sebaiknya semprotkan pada tangan terlebih dahulu, lalu gosokkan secara merata pada kulit dan pakaian bayi. Pastikan untuk menghindari area mata dan mulut.
4. Perhatikan Kulit Sensitif
Hindari penggunaan semprotan serangga pada kulit yang sensitif. Seperti kulit yang mudah mengalami kerusakan, iritasi, atau sedang dalam keadaan peradangan.
5. Batasi penggunaan
Bijaklah dalam menggunakan produk pengusir serangga yang mengandung DEET dengan membatasi penggunaannya agar tidak melebihi sekali sehari.
Laporan: Aisyah Cryshanty/ Sumber: Parents.com
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN