Anak Sekolah
Dream - Banyak yang mengira kalau jadwal kegiatan sehari-hari baru bisa diperkenalkan ketika anak memasuki sekolah atau mulai berusia 2 tahun. Sejak bayi sebenarnya sebagai orangtua Anda sudah bisa membuat jadwal yang sama untuknya setiap hari. Mulai dari bangun, mandi, menyusu, sarapan, makan cemilan, hingga naik tempat tidur.
Dengan kebiasaan yang sama setiap hari, anak jadi terbiasa dengan keteraturan jadwal. Harapannya, saat bertambah usia dan masuk sekolah, si anak tidak terlalu kaget.
Jadwal juga membuat anak memiliki kebiasaan dan rutinitas yang terarah dan menjadi panduan bagi anak setiap harinya.
" Rutinitas dan jadwal juga membentuk anak jadi lebih disiplin dan bisa mengajarkannya membuat rencana detail terkait kesibukannya," kata Dr. Laura Markham, psikolog dari Your Parenting Solution.
Ketika memasuki masa-masa sekolah, mulai latihlah anak menyusun jadwal kegiatan sehari-harinya sendiri. Kebiasaan ini penting ditanamkan sebagai modalnya ketika ia mulai disibukkan dan harus membagi waktunya dengan jadwal sekolah yang padat, pekerjaan rumah, ekstrakurikuler dan les.
" Dengan terbiasa membuat jadwal sendiri, anak jadi tahu apa yang akan dikerjakannya. Mereka pun dilatih untuk membuat rencana matang dan skala prioritas. Dampingilah ketika anak membuat jadwal, tahu prioritasnya, hal ini akan sangat membantu mereka jadi pribadi yang disiplin," ujar Markham.(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
