Jaga Kualitas Diri, Finalis World Muslimah Periksa Kesehatan

Reporter : Kusmiyati
Rabu, 12 November 2014 12:31
Jaga Kualitas Diri, Finalis World Muslimah Periksa Kesehatan
Di hari kedua para finalis World Muslimah Award 2014 menjalani serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Petramedika Sentul City. Para finalis diperiksa kesehatannya secara keseluruhan.

Dream - Rangkaian kegiatan World Muslimah Award 2014 telah dimulai. Di hari kedua, para finalis menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Petramedika Sentul City, Selasa 11 November 2014.

Pemeriksaan kesehatan sendiri bertujuan untuk mengetahui kondisi para finalis. Tidak hanya cantik dari luar, menurut Director Pertamedika Sentul City Hospital, Kamelia Faisal, dr. MARS seorang wanita muslim haruslah cantik dari dalam.

" Sifatnya pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan seperti dari fungsi hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lainnya. Agar para juri dan panitia mengetahui kondisi masing-masing finalis agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Muslimah harus cantik luar dalam," ujar Kamelia kepada Dream.co.id saat ditemui di sela-sela kesibukannya memeriksa data para finalis.

Kamelia menjelaskan, setiap finalis wajib mengikuti rangkaian tes kesehatan yang terdiri pemeriksaan darah, urin dan lainnya. " Untuk melihat kesehatan di dalam kami mengambil sampel darah dan urin mereka sedikit kemudian untuk jantung dan paru-paru akan di -rontgen dan melakukan treadmil," kata Kamelia.

Kamelia juga mengatakan sebagai wanita yang nantinya menjadi ambassador atau pemenang WMA 2014 sangat penting menjalani tes kesehatan ini. " Sebagai wanita smart stylish and solehah sangat perlu memperhatikan kesehatan. Rangkaian kegiatan begitu menguras pikiran dan tenaga mereka untuk itu kesehatan haruslah diprioritaskan," ujar Kamelia.

Hal yang sama juga diungkapkan Founder and CEO World Muslimah Foundation, Eka Shanti. " World Muslimah tahun ini penilaiannya komplit, mulai dari tes kesehatan secara keseluruhan dan pengembangan potensi bakat mereka lewat serangkaian tes. Kami ingin nantinya pemenang WMA menjadi ikon muslimah yang memang cantik dunia akhirat, lahir dan batin. Insya Allah," ujar Eka.

Eka menambahkan ini yang membedakan dengan ajang pencarian yang serupa, " Kalau pemilihan lainnya mungkin yang diperiksa itu ukuran tubuhnya. Tetapi di sini kesehatan yang nomor satu mulai dari jantung dan keseluruhan organ tubuh, hal ini dilakukan supaya seluruh finalis bisa menjalani rangkaian kegiatan dengan baik," ungkap Eka.

Hasil dari pemeriksaan akan diberikan langsung kepada para juri untuk dimasukkan ke dalam bagian penilaian dan menurut Kamelia ketika ada hasil yang dianggap membahayakan maka pihak rumah sakit akan merekomendasikan yang terbaik.

" Kalau memang nanti hasilnya bahaya sekali kesehatannya, maksudnya ada masalah dalam tubuhnya maka kami merekomendasikan untuk berhenti mengikuti rangkaian kegiatan, jika memang benar-benar bahaya seperti masalah pembengkakan jantung, liver atau ada kerusakan di fungsi ginjal. Tetapi kalau mereka masih kesehatannya bisa dikontrol kami akan memberikan resep untuk tetap menjaga kualitas kesehatan mereka," ujar Kamelia.

Para finalis pun menyambut baik hal ini, " Ada beberapa dari kami yang diberikan resep, saya misalnya karena merasa sedikit kurang enak khawatir radang tenggorokan maka diberi resep dokter," ujar finalis dari Indonesia, Prima.

Begitu juga dengan Nisha Bella, Finalis dari Malaysia. Nisa mengatakan awalnya merasa takut tetapi mulai merasakan kenyamanan. " Karena dokternya begitu ramah, fasilitas rumah sakit juga bagus. Awalnya takut sakit karena diambil darahnya tetapi karena kenyamanan yang kami dapat maka rasa sakit itu hilang," kata Nisha.

Tes kesehatan yang berjalan kurang lebih tiga jam ini alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Semuanya berharap acara ini akan berlangsung lancar hingga grand final nanti, 21 November 2014 di Candi Prambanan, Yogyakarta.

Beri Komentar