Jakarta Fashion Week, Ladang Prestasi para Model

Reporter : Kusmiyati
Kamis, 6 November 2014 17:24
Jakarta Fashion Week, Ladang Prestasi para Model
Syarat untuk bisa berlenggok di atas catwalk JFW cukup ketat. Kriteria tinggi badan sekitar 175, berat badan disesuaikan dengan tingginya.

Dream - Pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta fashion Week (JFW) menjadi ladang yang paling ditunggu. Tak hanya bagi para pecinta fesyen dan desainer. Para model pun menjadikan ajang ini sebagai ladang prestasi.

" Semua model sangat memimpikan ikut berpartisipasi di JFW. Banyak juga yang sengaja menjaga badannya agar bisa terpilih menjadi model di sana," ujar salah satu model JFW, Aisya Adiputri saat berbincang dengan Dream.co.id di arena Jakarta Fashion Week 2015, Senayan, Jakarta.

Wanita kelahiran Jakarta 12 Mei 1988 ini mengaku, mengalami kesulitan saat mengikuti audisi JFW. Menurut wanita yang sudah sejak usia 14 tahun menjadi model ini, syarat untuk bisa berlenggok di atas catwalk JFW cukup ketat. Kriteria tinggi badan sekitar 175, berat badan disesuaikan dengan tingginya.

" Ada hitungan khusus dari para juri, audisinya sebenarnya sama tetapi sulitnya karena tingginya antusias model lain ikut JFW," ujar model yang sudah tahun ketiga mengikuti JFW ini.

Sama dengan Aisya, model asal Singapura, Eveline juga mengaku mengincar JFW untuk kebanggaan dan kepuasan diri. " Ini ajang besar, semua model mengincarnya karena ada prestasi dan kebanggan sendiri ikut JFW. Dan sangat berpengaruh untuk karir saya sebagai model," ungkap Eveline.

Kedua model cantik ini berharap bisa terus berpartisipasi di ajang yang menampilkan 220 desainer ini. " Tiap tahun itu model yang diseleksi selali berbeda tergantung kliennya. Untuk itu kami berusaha keras memberikan yang terbaik sehingga bisa terus berpartisipasi," ujar keduanya. (Ism)

Beri Komentar