Jangan Sepelekan Gigi Berlubang, Bisa Jadi Pemicu Infeksi Jantung Endokarditis

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Jumat, 24 September 2021 09:36
Jangan Sepelekan Gigi Berlubang, Bisa Jadi Pemicu Infeksi Jantung Endokarditis
Siapa sangka, gigi yang berlubang dan gusi berdarah jadi jalan kuman menginfeksi jantung

Dream - Gangguan gigi dan gusi pada penderita penyakit jantung dapat berakibat infeksi endokarditis. Infeksi ini terjadi pada lapisan dalam jantung yang disebabkan kuman-kuman pada mulut dan gigi yang berlubang.

Pasien jantung dengan katup jantung buatan, penyakit jantung bawaan, kardiomiopati, dan beberapa gangguan jantung lainnya sangat berisiko terkena infeksi endokarditis yang disebabkan kuman di mulut.

Infeksi ini terjadi pada lapisan dalam jantung. Pemicunya adalah gigi yang berlubang dan kuman-kuman yang ada pada mulut.

Pepsodent

“ Penyakit endokarditis ini terjadi pada 3 dari 100.000 orang tiap tahunnya dengan tingkat kematian yang dirawat sekitar 15-30 persen,” jelas Ario Soeryo Kuncor, Pakar Kardiologi pada konferensi virtual #YukSikatGigiSekarang, 23 September 2021.

Meskipun angkanya penderitanya kecil namun risiko kematian infeksi endokarditis cukup besar. Hal ini tidak boleh disepelekan, apalagi pencegahannya cukup mudah, penderita penyakit jantung hanya perlu menjaga kebersihan mulut dan giginya.

1 dari 4 halaman

Perjalanan Kuman Hingga Menginfeksi Jantung

Endokarditis terjadi jika kuman dari mulut masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah. Lalu darah mengalir hingga ke jantung. Selanjutnya, kuman ini melekat pada katup jantung yang tidak sehat dan merusak jaringan jantung.

Pepsodent

“ Kuman mudah menempel pada lapisan dari jantung yang rentan atau terjadi kerusakan. Jadi, mereka sangat mudah berkembang dan membuat kerusakan di jantung,” tambah dr. Ario.

Kuman yang masuk ke dalam aliran darah ini biasanya bersumber dari gigi yang bolong atau gusi yang berdarah.

2 dari 4 halaman

Jaga Kesehatan Gigi

Menjaga kebersihan mulut, gigi, dan gusi, sebenarnya sangatlah mudah. Lakukan rutin sikat gigi dua kali setelah sarapan dan sebelum tidur untuk mencegah plak pada gigi.

Pepsodent

“ Juga gunakan pasta gigi yang mengandung flouride, pasta gigi ini mengandung enzim yang baik pada gigi,” jelas Rahardyan Parnaadji, Ketua AFDOKGI.

Selain itu, pilih sikat gigi yang tepat dengan bulu sikat lembut dan kepala sikat pas dengan mulut.

3 dari 4 halaman

Kurangi Makanan Manis dan Rutin Periksa Gigi

Makanan manis yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada mulut dan gigi.

Pepsodent

“ Kurangi makanan manis yang dapat mempercepat lubang pada gigi, setidaknyq setelah makan manis langsung kumur kumur,” tambah drg. Rahardyan.

Agar perawatan lebih optimal periksakan gigi enam bulan sekali untuk mencegah lubang dan membersihkan karang gigi yang dibutuhkan.

4 dari 4 halaman

Edukasi Tentang Kesehatan Gigi

Mendukung kesehatan gigi masyarakat Indonesia, Pepsodent berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia dan berbagai pihak untuk menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2021.

Meyakini gigi yang kuat akan berujung pada hidup yang lebih sehat, melalui BKGN 2021, Pepsodent mengawali kampanye bertajuk, Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia yang menginspirasi dan mengedukasi masyarakat untuk segera membebaskan diri dari gigi berlubang.

“ Pepsodent mendukung edukasi dan perawatan gigi karena permasalahan gigi dan mulut dimana 7 dari 10 masyarakat Indonesia menderita gigi berlubang,” jelas Drg. Ratu Mirah Afifah dari Unilever Indonesia Foundation.

BKGN 2021 juga mengoptimalkan layanan teledentistry nasional pada telekonsultasi 'Tanya Dokter Gigi by Pepsodent' melalui official WhatsApp Tanya Pepsodent di 0878-8876-8880 selama November hingga Desember. Telekonsultasi ini melibatkan dokter gigi dari 28 Fakultas Kedokteran Gigi dan 50 PDGI cabang.

Jadi sudah siap konsultasikan gigi kamu, Sahabat Dream?

Beri Komentar