Dream - Semua manusia pastinya mengalami penuaan dan itu merupakan hal mutlak. Ada tanda-tanda yang dialami orang ketika memasuki masa senja. Dapat berupa perubahan fisik, psikologis, dan biologis. Mulai dari kulit mengeriput, rambut yang beruban, menurunnya fungsi-fungsi otot tulang, dan sebagainya.
Nah, salah satu tanda penuaan yang dialami oleh wanita adalah menopause. Keadaan dimana setiap perempuan mengalaminya dan itu merupakan hal yang wajar terjadi.
Perubahan hormon pada tubuh perempuan saat menopause mampu menurunkan kualitas hidup perempuan, baik secara fisik maupun mental. Tak jarang perempuan merasa hidupnya telah berakhir jika sudah mengalami menopause.
Menopause adalah fase alami di mana wanita pada usia lanjut menghentikan siklus menstruasi secara permanen.
Terjadi karena penurunan kadar estrogen dan progesteron. Menopause diidentifikasi oleh absennya menstruasi selama 12 bulan atau setahun penuh dalam kehidupan seorang wanita.
“Dalam banyak kasus, perempuan mengalami menopause ketika menginjak usia diangka 50 tahun, namun lebih tepatnya di umur 51 tahun. Akan tetapi setiap wanita tidak mengalami menopause di umur yang sama. Hal tersebut bergantung pada jumlah indung telur yang dimiliki setiap wanita,” kata dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Klinik Health 360 dalam acara High Tea Talks, di Jakarta, 30 November 2023.
Menurut Dr. dr. Natalia Widiasih Raharjanti, Sp.KJ(K), MPd.Ked, Spesialis Kedokteran Jiwa RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjelaskan bahwa terdapat empat tahapan menopause yang akan dialami oleh wanita lanjut usia.
Pertama adalah premenopause, yaitu tahap wanita memasuki usia 30an dan belum mengalami perubahaan hormon dan belum menunjukkan tanda-tanda menopause.
Lalu tahap yang kedua adalah perimenopause, tahapan ini dialami oleh wanita ketika mereka memasuki usia 40an. Disini sudah mulai muncul gejala awal menopause, yakni haid yang fluktuatif atau tidak teratur.
Tahap ketiga adalah terjadinya menopause. Masa di mana siklus haid berhenti total selama satu tahun lamanya ketika memasuki usia 50an. Durasi wanita mengalami menopause adalah 5 tahun lamanya.
“Selama 5 tahun tersebut, mereka yang mengalami menopause akan merasakan gejala seperti cemas, paranoid, ketakutan berlebih, dan gangguan psikologis lainnya,” ujar Dr. Natalia dalam acara yang sama.
Tahap terakhir dari siklus menopause adalah postmenopause. Tahap di mana perempuan benar-benar sudah tidak mengalami menstruasi hingga masa hidupnya.
Perubahan Biologis. Perubahan biologis terjadi akibat perubahan hormonal yang ditandai dengan peningkatan FSH dan LH serta penurunan estrogen dan progesterone.
Perubahan Psikologis. Hal ini juga timbul akibat perubahan neurohormonal serta adanya gejala fisik.
1. Deteksi dini: konsultasi ke tenaga professional untuk menilai seberapa berat gejala menopause dan psikologis yang dialami. Deteksi tersebut dapat dinilai melalui tahapan skrining.
- Menopause Rating Scale: Menilai seberapa berat gejala menopause yang dirasakan
- Patient Health Questionnaire-9: Menilai seberapa terganggu dengan gejala depresi dalam dua minggu
- General Anxiety Disorder-7: Menilai seberapa sering gejala cemas dalam dua minggu
2. Ubah Pola Pikir dan Gaya Hidup: Menyadari dan memahami bahwa menopause dialami semua perempuan. Lalu olahraga dan mengonsumsi nutrisi dan suplemen yang bagus.
3. Kunjungi professional: Peran psikolog atau psikiater akan mengajarkan beberapa cara dalam mengelola stres apabila sudah tidak dapat ditangani sendiri.
Laporan Amanda Syavira
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN