Jarang Menjaga Kebersihan Gigi Bisa Picu Beragam Penyakit?

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 26 September 2018 16:45
Jarang Menjaga Kebersihan Gigi Bisa Picu Beragam Penyakit?
Ternyata banyak penyakit yang muncul karena kebiasaan jarang menjaga kebersihan gigi

Dream - Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan gigi didasari atas ketidaktahuan bahwa mulut adalah gerbang utama masuknya berbagai penyakit.

Focal infection dental origin adalah sebutan yang digunakan untuk menjelaskan kondisi penyakit yang berawal dari kerusakan pada gigi dan kemudian menjalar ke organ tubuh yang lain.

Banyak orang yang menganggap sakit gigi tidak seberbahaya penyakit lain seperti jantung atau stroke yang dapat menyebabkan kematian. Sakit gigi sering diabaikan dan dianggap sembuh setelah hilang rasa sakitnya.

Pada orang dengan daya tahan tubuh baik, kerusakan gigi yang berkepanjangan bisa menimbulkan infeksi dan menyebar ke jaringan di sekitarnya. Banyak yang tak mengira bahwa penyakit lain yang mereka derita sebenarnya berawal dari kerusakan di gigi.

Bahaya Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh

Penting untuk menjaga kesehatan rongga mulut untuk mencegah penyakit. Kondisi mulut yang sehat selain tidak berlubang, juga tidak berbau, rongga mulut tidak kering, tidak ada sariawan atau gusi berdarah.

Agar tercapai kondisi mulut yang sehat, kita harus rajin merawat gigi. Caranya dengan menyikat gigi dua kali dalam sehari, salah satunya sebelum tidur. Tak ketinggalan rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali.

Rasulullah SAW juga memandang kesehatan dan kebersihan mulut sebagai hal yang penting. Seperi diriwayatkan dalam sebuah hadis yang berbunyi, " Siwak membersihkan gigi dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya." (HR Bukhari dan Muslim).

Salah satu penelitian yang dilakukan sejumlah dokter gigi dari King Saud University (KSU) menunjukkan, proses mengunyah siwak secara berulang menghasilkan getah segar dan silika yang berfungsi membersihkan dan memutihkan gigi. Siwak mengandung antiseptik alami yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya dalam mulut.

Penjual Siwak Bisa Kantongi Duit Rp935 Ribu selama Ramadan

Siwak dapat merangsang produksi lebih air liur (saliva), dimana saliva bermanfaat dalam melindungi dan membersihkan mulut. Selain itu sebagai anti decay agent (zat anti pembusukan) yang menurunkan jumlah bakteri mulut dan mencegah proses pembusukan.

Sayangnya saat ini tak banyak masyarakat yang menggunakan siwak karena kesulitan memperolehnya. Siwak pun tidak biasa digunakan dan terkesan tidak praktis. Selain itu siwak juga sempat dijual mahal di Eropa.

Untungnya kini sudah hadir pasta gigi Sasha Halal Toothpaste.Pasta gigi halal yang mengandung serpihan siwak asli, bukan ekstrak. Ditambah lagi dengan daun sirih yang memperkuat gigi dan gusi.

Sasha Halal Toothpaste hanya mengandung bahan alami yang halal, tanpa alkohol ataupun bahan lain yang berasal dari hewan.

Tersedia juga pasta gigi Sasha whitening dengan kandungan lemon dan garam, yang akan membuat gigi lebih putih, sehat, kuat, serta nafas segar dan tahan lama.

Yuk, #HijrahBarengSasha. Berhijrah sejak dini dapat dimulai dengan membiasakan diri dan keluarga untuk bersiwak. Mari tegakkan hijrah menjadi kebiasaan yang menghidupkan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Sasha Halal Toothpaste, Sahabat Dream bisa mengunjungi instagram Sasha (@SashaIndonesia) dan Facebook Sasha Pancaran Aura Islami.

#WaktunyaHijrah #Siwak #SashaHalalToothpaste #Fact #FunFact

Beri Komentar