Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Pemerintah melakukan pelarangan mudik lebaran di tahun ini. Namun meski demikian, bukan berarti masyarakat tak bisa keluar rumah.
Kita masih bisa beraktivitas di dalam kota dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih.
Banyak aktivitas perjalanan yang dilakukan dalam kota. Misalnya menikmati malam Hari Raya Idul Fitri dengan keliling kota, pergi berbelanja untuk lebaran, atau mengantarkan parsel lebaran, tentu membutuhkan perjalanan.
Anak-anak sering bosan saat di dalam perjalanan. Mengalihkan perhatian lewat gadget tentu bukan hal yang bijak.
Jadi, bawa saja mainan mereka saat di kendaraan. Berikut ini kriteria mainan yang bisa dibawa untuk menemani anak-anak selama di perjalanan.
Jangan membawa semua mainan ke dalam mobil karena akan memakan tempat untuk barang kebutuhan lain. Jadi, pilih saja mainan favorit yang membuat mereka lebih tenang.
Selain favorit, mainan baru bisa menjadi pilihan. Hal ini untuk menyiasati kalai si kecil mulai bosan di perjalanan dan malas dengan mainan lama.
Pastikan, mainan yang mereka pilih praktis dan mudah dibawa. Tak elok rasanya bila mainan si kecil malah jatuh berceceran di pusat perbelanjaan.
Segi edukatif
Karena proses belajar bisa dilakukan dengan bermain, pilih mainan yang edukatif sesuai dengan usianya. Anak-anak dapat dibagi berdasarkan usia dan kesukaan.
Jadi, mainan edukatif bagi satu anak belum tentu sama dengan yang lain. Lihat usia dan kegemaran mereka.
Anak yang suka berimaginasi mungkin tak suka dengan permainan luar ruangan seperti bola. Anak yang suka bermain di luar ruangan belum tentu suka dengan permainan yang mengandalkan kreativitas atau imaginasi seperti kertas origami.
Jenis permainan yang dipilih tentu harus sesuai dengan usia anak. Hal ini tentu juga ikut menentukan keamanan mainan yang dibawa.
Misalnya anak bayi jangan dibawakan mainan yang terlalu kecil karena dikhawatirkan akan tertelan.
Keamanan lain juga dilihat dari bentuk dan bahan yang digunakan. Pilih mainan yang tak punya sudut tajam dan tak mengandung zat berbahaya bagi anak bila dihirup.
Orangtua tetap aktif
Jangan biarkan anak-anak bermain sendiri. Orang tua tetap harus terlibat dalam permainan anak-anak sehingga mereka tak merasa terabaikan.
Hal ini juga membantu memasukkan nilai-nilai penting yang harus mereka tahu lewat mainan. Ketika anak-anak mulai tak nyaman dan rewel dengan suasana, mainan akan membantu mereka lebih tenang.
Luangkan sedikit waktu untuk bermain bersama anak hingga ia merasa aman dan nyaman.
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya