Jualan Ayam 8 Tahun & Ditertawakan Tetangga, Kini Boyong Audi

Bisa Beli Mobil Sport Berkat Bisnis Ayam

Berkat kerja kerasnya selama delapan tahunan, bisnis ayam Lan dan Nur berkembang pesat. Dulu, mereka hanya punya satu toko. Kini, ada empat toko yang beroperasi.

Kalau mobil Perodua Kancil—seharga empat ribu ringgit (Rp13,51 juta) di pasar bekas—yang digunakan untuk bekerja, pasutri ini menambah mobil lagi. Nur menghadiahi sang suami dengan Audi RS5 senilai 250 ribu ringgit (Rp844,17 juta).

Agar “ samaan”, Perodua Kancil dicat dengan warna merah. Dengan begitu, Kancil bisa “ kembaran” dengan Audi RS5.

Selain itu, Lan dan Nur juga membeli truk pikap Ford Ranger Raptor. Harganya senilai 199 ribu ringgit (Rp671,93 juta).

Untuk menunjukkan rasa syukur kepada-Nya, pasangan ini sering menjual ayam dengan harga yang lebih murah.

Kuburan Nyentrik, Nisan Makamnya Mobil Audi Q5

Dream – Biasanya nisan atau patung dibangun di atas kuburan untuk menjadi penanda atau pengingat keluarga yang ingin berziarah. Kalaupun patung, tak jarang yang dipasang adalah patung berbentuk malaikat.

Tapi sebuah keluarga membuat penanda yang nyentrik bahkan bisa geleng kepala. Bukan patung atau nisa, keluarga dari penghuni kuburan itu menggunakan mobil sebagai penanda.

Dikutip dari Oddity Central, Sabtu 2 November 2019, mobil yang dipasang bukanlah mobil asli, melainkan replika mobil Audi Q5. Dekorasi ini ditanam di atas makam pria bernama Antonio. Selain mobil, ada juga patung perunggu yang menyerupai dirinya.

Tak puas dengan penanda tak lazim itu, kuburan itu juga dipasang berbagai replikasi aksesori-aksesori seperti jaket dan sepatu Monclaire, arloji Rolex senilai 42 ribu euro (Rp657,43 juta), gelang Versace, dan beberapa cincin emas di jemari tangan kanannya.

Di sebelah patung, ada sebuah replika perunggu tas Gucci, dua smartphone, dan sebungkus rokok.

Bukan Sembarang Pria

Jika dilihat dari dekorasi yang dipajang untuk memperingati kematian, Antonio bukanlah sosok sembarangan. Di dunia kriminal, namanya “ kuat”. Pria berjuluk El Tonto ini merupakan pembajak truk yang terkenal dalam sejarah di Granada, Spanyol.

Pria itu telah ditangkap lebih dari 60 kali sepanjang bekerja sebagai pembajak truk. Antonio kedapatan melarikan truk barang, termasuk parfum dan komputer. Dia juga memelopori perdagangan ganja di Granada dan membuka supermarket berisi barang-barang curian.

Antonio meninggal dunia pada usia 46 tahun. Uniknya, dia tetap dikenang oleh masyarakat di kota asalnya, Pinos Puente, meskipun merupakan seorang penjahat. Dekorasi makam pun diletakkan untuk mengenannya.

Semula, keluarga memilik Ferrari California untuk ditempatkan di makam Antonio. Tapi, Audi Q5 dipilih karena itu adalah kendaraan yang digunakan untuk “ bekerja” semasa dia hidup.

Apes! Pengusaha Ini Kehilangan Audi RS3 Dua Kali

Dream – Seorang pengusaha ini terpaksa gigit jari. Dia harus merelakan Audi RS3 yang dibeli seharga 40 ribu poundsterling (Rp722,75 juta) digondol pencuri dua kali.

Dikutip dari Auto Evolution, Rabu 9 Januari 2019, cerita pahit ini bermula ketika sang pengusaha bernama Phil Chambers yang terbangun pada pertengahan Desember 2018. Pria asal Leicestershire, Ingggris, dan pasangannya terbangun setelah sekelompok penjahat membobol rumah mereka.

Maling itu tahu apa yang diinginkan dan buru-buru untuk mendapatkannya. Yang diinginkan dari kelompok panjang tangan itu mobil Audi. “ Itu adalah mimpi buruk,” kata Chambers.

Pria berusia 30 tahun ini mengatakan, pencuri itu mengancam akan memukuli dan mengacungkan senjata. Tak mau celaka, dia menyerahkan kunci mobil Audi dan penjahat itu buru-buru masuk ke garasi dan mengambil mobil Chambers.

Dia langsung melaporkan pencurian itu ke kantor polisi. Ada kabar baik, mobilnya ditemukan di pagi hari di suatu tempat.

Rupanya para pencuri meninggalkannya karena kehabisan bensin. Mereka melarikan diri dengan berjalan kaki.

Malah `Kemalingan` Dua Kali

Mendengar kabar bahagia itu, Chamber girang. Maksud hati ingin mengambil Audi, apa daya polisi tak mengizinkan. Polisi justu membawa mobil itu ke kompleks kepolisian agar bisa diambil beberapa hari kemudian.

Namun, pada hari yang sama, Chamber mendapat laporan dari polisi. Mobilnya hilang lagi. Komplotan pencuri nekat masuk ke kompleks polisi dan menggondol Audi RS3.

Ternyata, pencuri masih memiliki kunci mobil, sehingga mereka rela meninggalkan di sana ketika kehabisan mobil. Pencuri ini tahu di mobil Audi itu dibawa dan kembali ke sana seteah malam.

Para pencuri membawa sekaleng gas dan Nissan Micra. Kemudian, mengisi tangki Audi dan melaju di dalamnya dan meninggalkan Nissan Micra.

“ (Inspektur kepala) jelas malu dan sangat menyesal,” kata Chambers.

Dia mengatakan kabar tersebut merupakan lelucon dan menyakitkan. Inspektur itu tak tahu harus berkata apa. Kini, polisi masih mencari mobil Audi milik Chambers. (ism)