Foto: Courtesy Of Zhijun Wang (Instagram @zhijunwang)
Dream - Di masa pandemi Covid-19, masker menjadi barang yang wajib dipakai ketika berpergian. Hal ini membuka peluang bagi banyak orang untuk memproduksi masker kain.
Seorang desainer asal Beijing, China turut berinovasi menciptakan masker unik. Zhijun Wang menyulap tas belanja dari toko IKEA menjadi koleksi masker stylish.
Wang memotong kantung belanja IKEA dan merakitnya menjadi masker bergaya edgy. Ia juga memakai sisa bahan menjadi bucket hat kekinian.
Bersama rekannya, Yutong Duan, Wang sudah sering memproduksi masker dari bahan dasar unik seperti sneakers. Ia pertamakali membuat masker pada 2013 ketika Beijing diselimuti asap industri.
Kreatifitasnya semakin terasah ketika banyak orang berburu masker di tengah pandemi. Selama tujuh tahun, ia sudah menciptakan lebih dari 200 masker.
Kreasi maskernya disukai dan telah dipakai oleh pesohor dunia seperti Takashi Murakami, Liam Payne dan Jeff Staple. Wang juga pernah berkolaborasi dengan brand ternama diantaranya Nike, Adidas, Reebok dan Puma.
Sumber: High Snobiety
Dream - Masker dari bra sempat viral dan menjadi lelucon di media sosial. Namun tampaknya Jepang menganggap serius ide tersebut dan menjadikannya kenyataan.
Perusahaan pakaian dalam dari Jepang, Atsumi Fashion memproduksi masker dengan memakai bahan pembentuk bra. Lapisan kain bra berwarna-warni itu disulap menjadi masker pencegah Covid-19.
Foto: Twitter @AtsumiFashion
Perusahaan yang berbasis di Tokoyama itu juga menghiasi masker dengan renda sehingga membuatnya tampak seperti bra. The Lace Bra Mask mampu melindungi sebagian wajah hingga mencapai dagu.
Dilansir dari Japan News, masker dibanderol dengan harga 1,490 Yen atau Rp215 ribu dan terdiri atas warna putih, pink, lime, aqua blue dan hitam.
Foto: Twitter @AtsumiFashion
Masker tersebut mendapat perhatian besar dan ludes kurang dari seminggu. Atsumi Fashion juga berencana membagikan masker kepada tenaga medis dan orang yang membutuhkan perlindungan selama pandemi corona.
Dream - Salah satu luxury brand, Chanel, turut gerakan memberantas penyebaran virus corona Covid-19 dengan meluncurkan produksi masker mulut. salah satu alat perlindungan diri ini diharapkan membantu menambah pasokan masker di Prancis yang tengah dilanda wabah Covid-19.
Dilansir dari New York Times, sample untuk masker wajah itu sendiri sedang dikerjakan, dan akan dimulai produksi begitu mereka menerima persetujuan dari otoritas di Prancis.
" Hari ini kami memobilisasi tenaga kerja dan mitra kami, untuk menghasilkan masker dan baju pelindung," kata Chanel.
Hingga Sabtu, 28 Maret 2020 lalu, Menteri Kesehatan Olivier Veran Prancis mengatakan pemerintah telah memasok lebih dari satu miliar masker wajah untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa bulan ke depan. Sebagian besar pasokan berasal dari China.
Ia juga mengatakan bahwa Perancis menggunakan 40 juta masker wajah per-minggu, namun dokter, perawat, dan polisi mengeluh kekurangan.
Untuk itu, Chanel menginfokan tidak akan merumahkan satupun dari total 4.500 karyawannya, karena akan membuat kegiatan ekonomi turun secara tajam.
Laporan: Raissa Anjanique
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak