Karantina Hari Ketiga, Finalis World Muslimah Mulai Akrab

Reporter : Kusmiyati
Rabu, 12 November 2014 15:15
Karantina Hari Ketiga, Finalis World Muslimah Mulai Akrab
Para finalis Ajang World Muslimah 2014 telah memasuki tahapan karantina hari ketiga, mereka mengaku sudah mulai saling mengenal dan memahami karakter masing-masing.

Dream - Ajang World Muslimah 2014 telah memasuki tahapan karantina hari ketiga, Rabu 12 November 2014 di kawasan Sentul tepatnya di Aston Hotel Bogor and Resort.

Para finalis yang baru berjumlah sekitar 13 orang ini mengaku senang bisa bertemu dan mendapakan teman baru dari berbagai negara. " Baru ada sekitar 13 yang lainnya masih dalam perjalanan menuju Indonesia ada yang pesawatnya delay. Kami dari hari pertama mulai berkenalan sekarang sudah saling akrab, alhamdulillah semuanya saya rasa bisa beradaptasi dengan baik," kata Primadita Rahma Ekida dari Indonesia.

Prima menambahkan saat karantina banyak hal yang membuat mereka akrab. " Dalam kamar kami berempat ada juga yang berlima, dari WMA setiap harinya diberikan materi yang akan dibahas. Misalnya malam kedua kami diberikan tema my salat quality maka ini jadi bahasan kami di kamar," ujar Prima.
 
Tak hanya Prima, Tasnima Tarannum Karishma dari Bangladesh pun mengaku senang bisa jadi bagian dari finalis ajang yang sudah berjalan tahun keempat ini.

" Alhamdulillah walaupun saat berangkat banyak kerepotan yang terjadi tetapi sampai sini rasanya senang bisa bertemu dengan mereka semua," kata wanita yang akrab disapa Tasnima ini.

Dina Torkia, finalis dari United Kingdom pun mengaku tak kalah senang, " Mereka memiliki karakter masing-masing, dan alhamdulillah bisa bertemu dengan mereka. Kami mulai saling mengakrabkan diri," kata wanita yang akrab dengan nama Dina Tokio ini.

Safitri Rahmadani dari Indonesia pun mengaku mulai mengenali karakter dari masing-masing finalis. " Sudah mulai akrab, sekarang sudah mulai paham karakter karena mereka memang tampil apa adanya tidak ada yang dibuat-buat. Saatnya bercanda kami seru sekali, ketika mulai serius maka kami pun serius," kata Safitri yang berasal dari Jayapura ini.

Sebagai Founder dan CEO World Muslimah Foundation, Eka Shanty merasa bahagia dengan hal ini. Eka pun tak henti-hentinya mengucap syukur, " Ya Allah alhamdulillah, tidak menyangka kalau World Muslimah bisa seperti ini. Para finalis begitu cepat akrab, cantik dan berbakat, bismillah semoga dilancarkan," harap Eka.

Beri Komentar