Suzuki Karimun Wagon R. (foto: Suzuki Indomobil Sales)
Dream – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merilis Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition pada 10 Oktober 2020. Suzuki menyebut mobil ini mendongkrak penjualan.
Dikutip dari keterangan tertulis Suzuki, Rabu 21 Oktober 2020, Asistant to Departement Head Sales 4W SIS, Sukma Dewi, mengatakan penjualan mobil Karimun Wagon R untuk segmen fleet meningka pada semester ke dua tahun ini.
“ Bahkan bulan September, peningkatannya mencapai 215 persen dibandingkan Agustus,” kata Dewi di Jakarta.
Karimun Wagon R dipilih untuk edisi ulang tahun karena tingkat kandungan lokalnya tinggi, sejarahnya panjang, dan bentuknya ikonik. Selain itu, harganya terbilang kompetitif dan irit bahan bakar.
“ Karimun Wagon R adalah mobil yang sesuai digunakan untuk kendaraan operasional maupun pribadi karena memiliki ruang kabin yang lega, praktis, dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dengan kata lain, ini adalah mobil SUPER atau Spacious, Useful, Practical, Efficient, dan Reasonable,” kata dia.
Kontribusi segmen fleet terhadap peningkatan penjualan Karimun Wagon R didominasi beberapa bidang usaha, seperti FMCG, industri keuangan, hingga farmasi. Bodinya yang ringkas tidak membuat ruang kabinnya kecil.
Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang dicari perusahaan untuk kendaraan operasional.
Selain itu, dengan bodi ringkas, kabin luas, bahan bakar irit, dan value for money, Karimun Wagon R sudah sejak lama menjadi andalan banyak industri untuk menjangkau konsumen di berbagai wilayah terpencil di seluruh Indonesia.
Sebagai mobil SUPER, total angka penjualan Karimun Wagon R menurut data dari GAIKINDO juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di bulan September 2020, Karimun Wagon R tumbuh 106 persen dari sisi wholesales dan 44 persen dari sisi retail sales jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2020.
“ Meskipun pasar otomotif nasional belum stabil sepenuhnya karena kontraksi akibat pandemi, namun kami berharap Suzuki dapat terus mencatatkan perkembangan yang positif terhadap angka penjualan dan pangsa pasar melalui produk dan inovasi yang kami tawarkan, baik untuk konsumen perorangan maupun untuk segmen fleet yang berkontribusi secara langsung dalam pemulihan aktivitas ekonomi nasional,” kata Dewi.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
