2Madison Avenue, Maggie Hutauruk-Edd (Foto: Tim Muara Bagdja)
Dream - Dunia fashion Tanah Air makin semarak atas upaya desainer berbakat yang meluncurkan karya mereka di kancah internasional. Salah satunya founder sekaligus Creative Director dari label 2Madison Avenue, Maggie Hutauruk-Eddy.
Berbekal pengetahuan mode ketika menimba ilmu di Rhode Island School of Design, Amerika Serikat, Maggie tiga kali berturut-turut menjejakkan kaki di ajang New York Fashion Week (NYFW).
Karya teranyar Maggie baru saja ditampilkan di panggung NYFW Fall/Winter Collections 2020/2021 pada 10 Februari 2020 lalu. Ia membawa koleksi bertajuk 'Liga' yang menampilkan wajah para tokoh ikonik di dunia dalam bentuk lukisan handmade.
Setelah membawa karung beras dan karung tepung 'Segitiga Biru' di koleksi sebelumnya, kali ini Maggie bereksperimen dengan bahan yang tak kalah unik. Maggie memakai karung goni warna cokelat yang lebih tebal.
" Saya ini pemulung bahan. Bahan apa pun yang saya temukan pasti saya pakai. Karung goni ini dipakai pedagang beras sebagai tatakan agar berasnya tidak tumpah. Kelihatannya memang sangat lusuh," kata Maggie di acara trunk show 'Liga', Jakarta, Selasa 18 Februari 2020.
Karung goni yang tidak sengaja ia temukan di Pasar Minggu itu dibersihkan oleh Maggie dan timnya. Karung dicuci terus-menerus sampai bersih dan tidak berbau. Setelah bersih, ternyata Maggie menemukan keistimewaan karung goni tersebut.
" Saya baca tulisannya apa. Ternyata karung itu asalnya dari Tanzania. Wah ini spesial banget, ketemunya di Pasar Minggu. That's why i love my job. Menemukan hal baru. Dari Tanzania, ke Pasar Minggu sampai ke New York," ungkapnya.
Karung-karung tersebut diolah menjadi karya fashion berkelas yang terdiri dari busana pria dan wanita siap pakai.
Karung goni berpadu serasi dengan gaya eklektik khas 2Madison Avenue yang memadukan corak, warna, tekstur dan struktur di setiap koleksinya.
Maggie tak ragu memadukan karung goni yang kerap dianggap sebagai sampah dengan crop top, sweater hingga trench coat yang berkelas.
Salah satu karya karung goni meggambarkan tokoh aktivis 17 tahun, Greta Thunberg yang berasal dari Swedia.
Gadis itu membuka mata Maggie untuk menyisipkan kritik sosial terhadap isu kelestarian lingkungan. Terlihat dari cara Maggie yang selalu memanfaatkan bahan bekas di setiap karya busananya.
Berkiblat pada prinsip sustainable fashion, Maggie menggunakan bahan old denim, neoprene, dead-stock fabric yang merupakan bahan tekstil bekas.
Desainer berdarah Batak itu juga kerap memakai kain perca brokat, Ulos dan tenun Makassar untuk diaplikasikan pada busana sebagau ornamen etnik.
Maggie tak memungkiri kerap merasa kesulitan menyulap bahan-bahan bekas menjadi produk fashion. Bahan tersebut memerlukan proses pengolahan panjang agar bisa dipakai.
" Bahan daur ulang ini butuh waktu. Perlu disortir, dari yang seharusnya makan waktu cuma 1 hari bisa jadi 5 hari. Awalnya kesulitan meyakinkan tim saya untuk memakai karung. Bahannya gatal dan perlu dicuci berkali-kali," tuturnya.
Namun detelah tiga kali berturut-turut melenggang di NYFW, Maggie dan timnya semakin percaya diri untuk memakai bahan-bahan bekas.
Terutama sejak busana karung tepung 'Segitiga Biru' mendadak viral usai dipamerkan di NYFW 2019.
Maggie juga berencana untuk membuat karya dari bahan ban bekas. " Tadinya pengen coba pakai ban mobil dan sepeda motor, tapi keras banget motongnya. Mungkin nanti lah. We can come up with something amazing buat dunia," kata Maggie.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk